Courtesy of YahooFinance
Permintaan dunia terhadap jagung dari Amerika Serikat (AS) meningkat, dengan ekspor jagung AS diperkirakan mencapai jumlah tertinggi sejak 2021. Negara-negara seperti Meksiko dan Jepang menjadi pembeli utama, sementara ada juga pembeli yang tidak ingin mengungkapkan identitas mereka untuk menghindari pengaruh pada harga global. Selain itu, produksi tembaga di Chili, yang merupakan pemasok utama dunia, mulai pulih setelah mengalami penurunan selama beberapa tahun, dengan bulan Oktober mencatatkan produksi tertinggi sejak 2019.
Di sisi lain, penjualan kendaraan listrik (EV) di China telah mencapai lebih dari setengah dari total penjualan mobil penumpang, yang dapat mengurangi permintaan bahan bakar transportasi dan berdampak besar pada pasar minyak. China juga meningkatkan produksi baja meskipun berada di musim sepi, yang membantu meningkatkan harga bijih besi. Semua perkembangan ini menunjukkan dinamika yang menarik dalam pasar komoditas global.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi dengan ekspor jagung AS?A
Ekspor jagung AS diperkirakan akan mencapai jumlah terbesar sejak 2021, dengan pembeli utama adalah Meksiko dan Jepang.Q
Bagaimana kondisi produksi tembaga di Chili?A
Produksi tembaga di Chili mengalami pemulihan setelah beberapa tahun penurunan, dengan bulan Oktober menjadi yang paling produktif tahun ini.Q
Apa dampak kendaraan listrik di China terhadap permintaan bahan bakar?A
Kendaraan listrik di China telah mencapai lebih dari setengah penjualan kendaraan penumpang, yang dapat mengurangi permintaan bahan bakar transportasi.Q
Apa yang dikatakan Donald Trump tentang tarif produk dari Kanada dan Meksiko?A
Donald Trump mengancam akan memberlakukan tarif 25% pada semua produk dari Kanada dan Meksiko, yang dapat mempengaruhi industri minyak.Q
Bagaimana produksi baja di China saat ini?A
Produksi baja di China meningkat di awal musim rendah, membantu meningkatkan harga bijih besi.