Courtesy of Forbes
Google telah mengumumkan perubahan penting terkait privasi dalam pelacakan lokasi pengguna. Sebelumnya, data lokasi disimpan di cloud, tetapi kini Google akan menghentikan penyimpanan tersebut dan hanya menyimpan data di perangkat pengguna. Ini berarti data lokasi yang sensitif akan lebih aman, dan pengguna dapat mengatur preferensi mereka melalui Google Maps. Namun, pengguna harus memperhatikan email yang akan mereka terima mengenai perubahan ini, karena ada batas waktu 180 hari sebelum data cloud dihapus.
Pengguna disarankan untuk segera mengatur preferensi Timeline mereka di Google Maps setelah menerima email tersebut. Dengan cara ini, Google dapat menghapus data lokasi yang disimpan di cloud dan menjaga informasi lokasi pengguna tetap aman di perangkat mereka. Selain itu, Google juga menjamin bahwa data yang dicadangkan akan dienkripsi, sehingga tidak dapat diakses oleh pihak lain, termasuk Google sendiri.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa perubahan besar yang dikonfirmasi oleh Google terkait data lokasi?A
Google mengkonfirmasi bahwa mereka akan menghentikan penyimpanan data lokasi pengguna di cloud dan beralih ke penyimpanan di perangkat.Q
Bagaimana cara pengguna dapat mengatur preferensi Timeline mereka?A
Pengguna dapat membuka Google Maps dan mengatur preferensi Timeline mereka untuk mengelola data lokasi.Q
Apa yang terjadi dengan data lokasi pengguna setelah 180 hari?A
Setelah 180 hari, data lokasi yang disimpan di cloud akan dihapus jika pengguna tidak melakukan pengaturan.Q
Apa yang dijanjikan Google terkait data yang dicadangkan?A
Google menjanjikan bahwa data yang dicadangkan akan dienkripsi sehingga tidak dapat dibaca oleh siapa pun, termasuk Google.Q
Apa fitur baru yang akan dirilis dengan iOS 18.2?A
Fitur baru di iOS 18.2 memungkinkan pengguna untuk menghapus data lokasi sebelum berbagi foto.