
Courtesy of TechCrunch
Disney Gandeng OpenAI Eksklusif Hadirkan Karakter AI, Tapi Waspadai Google
Menginformasikan kemitraan eksklusif Disney dengan OpenAI serta strategi mereka mengadaptasi teknologi AI sambil menjaga hak kekayaan intelektual mereka.
16 Des 2025, 05.17 WIB
4 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Disney menjalin kemitraan dengan OpenAI untuk mengeksplorasi penggunaan AI generatif.
- Kemitraan ini memberikan OpenAI akses eksklusif ke karakter Disney selama satu tahun.
- Disney juga menunjukkan ketertarikan untuk beradaptasi dengan teknologi baru sambil melindungi hak cipta mereka.
Los Angeles, Amerika Serikat - Disney kini menjalin kemitraan lisensi tiga tahun dengan OpenAI untuk membawa lebih dari 200 karakter populer dari Disney, Marvel, Pixar, dan Star Wars ke platform video generator AI yang bernama Sora. Kesepakatan ini membuat OpenAI menjadi satu-satunya platform AI yang resmi mendapatkan izin menggunakan karakter-karakter tersebut selama tahun pertama.
Menurut CEO Disney, Bob Iger, kemitraan ini memberikan kesempatan bagi perusahaan untuk menguji teknologi AI generatif dan melihat bagaimana aset kekayaan intelektual mereka dapat dimanfaatkan tanpa merusak model bisnis yang sudah ada. Setelah satu tahun eksklusivitas, Disney bisa bermitra dengan perusahaan AI lainnya.
Kesepakatan ini penting karena menunjukkan bagaimana perusahaan hiburan besar mulai memanfaatkan perkembangan teknologi AI dalam proses kreativitas dan produksi mereka, dengan catatan bahwa mereka tetap menjaga kendali penuh atas hak cipta mereka.
Pada hari yang sama Disney mengumumkan kemitraannya dengan OpenAI, perusahaan ini juga mengirim surat peringatan atau cease-and-desist kepada Google, menuduh raksasa teknologi itu melakukan pelanggaran hak cipta dengan menggunakan konten Disney tanpa izin. Google sendiri menyatakan akan menanggapi tuduhan tersebut.
Situasi ini mengilustrasikan tantangan yang sedang berkembang di dunia hiburan dan teknologi, terutama seputar penggunaan karya cipta dan inovasi AI. Disney berusaha untuk bersikap terbuka terhadap adopsi AI, namun tetap waspada demi melindungi aset dan kekayaan intelektualnya.
Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/12/15/disneys-openai-deal-is-exclusive-for-just-one-year-then-its-open-season/
[1] https://techcrunch.com/2025/12/15/disneys-openai-deal-is-exclusive-for-just-one-year-then-its-open-season/
Analisis Ahli
Andrew Ng
"Kolaborasi Disney dengan OpenAI adalah contoh bagus bagaimana perusahaan besar mulai memanfaatkan AI untuk kreativitas dan efisiensi produksi konten sambil menjaga kontrol atas aset mereka."
Fei-Fei Li
"Keputusan Disney untuk bereksperimen dengan AI generatif dan tetap waspada terhadap pelanggaran hak cipta mencerminkan tantangan penting dalam dunia teknologi dan industri hiburan saat ini."
Analisis Kami
"Kemitraan Disney dengan OpenAI menandai langkah strategis dalam menggabungkan teknologi AI dengan konten hiburan yang kaya nilai intelektual. Namun, penting bagi Disney untuk berhati-hati mengingat potensi pelanggaran hak cipta seperti yang ditunjukkan dari kasus dengan Google, karena hal ini bisa memicu sengketa hukum yang kompleks di masa depan."
Prediksi Kami
Setelah masa eksklusivitas berakhir, Disney kemungkinan akan memperluas kolaborasi dengan berbagai perusahaan AI lainnya sembari terus mengawasi penggunaan konten mereka agar tidak disalahgunakan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa tujuan kemitraan antara Disney dan OpenAI?A
Tujuan kemitraan antara Disney dan OpenAI adalah untuk mengeksplorasi penggunaan karakter Disney dalam teknologi AI generatif melalui platform Sora.Q
Siapa yang menjadi CEO Disney dan apa pandangannya tentang teknologi?A
CEO Disney adalah Bob Iger, yang berpendapat bahwa perusahaan harus beradaptasi dengan kemajuan teknologi dan tidak menghalangi inovasi.Q
Apa itu Sora dan bagaimana penggunaannya terkait dengan karakter Disney?A
Sora adalah platform video generator yang memungkinkan pengguna untuk membuat konten menggunakan lebih dari 200 karakter dari Disney, Marvel, Pixar, dan Star Wars.Q
Apa yang dilakukan Disney terhadap Google baru-baru ini?A
Disney mengirimkan surat perintah berhenti kepada Google dengan tuduhan pelanggaran hak cipta, tetapi Google tidak mengonfirmasi atau membantah tuduhan tersebut.Q
Apa yang diharapkan Disney dari kemitraan ini?A
Disney berharap untuk menguji teknologi generatif AI dan kekayaan intelektual mereka sebelum melanjutkan perjanjian lebih lanjut.



