OpenAI Ubah Kebijakan Hak Cipta di Aplikasi Video AI Sora
Courtesy of TechCrunch

OpenAI Ubah Kebijakan Hak Cipta di Aplikasi Video AI Sora

Menyampaikan perubahan kebijakan OpenAI terhadap penggunaan karakter berhak cipta di aplikasi Sora, dari model opt-out menjadi opt-in, dan rencana mereka untuk monetisasi yang adil bagi pembuat IP dan pengguna.

04 Okt 2025, 23.26 WIB
352 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • OpenAI mengubah kebijakan hak cipta untuk memberikan kontrol lebih kepada pemilik karakter di aplikasi Sora.
  • Fitur 'cameos' Sora memungkinkan pengguna untuk melihat diri mereka dalam video AI.
  • Monetisasi video di Sora mungkin melibatkan pembagian pendapatan dengan pemilik hak cipta.
San Francisco, Amerika Serikat - OpenAI baru-baru ini meluncurkan aplikasi video baru bernama Sora yang menggunakan kecerdasan buatan untuk menghasilkan video dengan karakter dari film dan acara TV populer. Meskipun awalnya pemilik hak cipta harus menolak agar kontennya tidak digunakan (opt-out), hal ini menimbulkan kekhawatiran karena banyak pengguna membuat video yang menggunakan karakter berhak cipta tanpa izin jelas, sehingga ada potensi pelanggaran hukum.
Fitur unik Sora yang disebut ‘cameos’ memungkinkan pengguna mengunggah data biometrik mereka untuk membuat versi digital mereka muncul di video. Aplikasi ini sangat populer dan dengan cepat naik ke puncak tangga lagu App Store, meskipun masih bersifat undangan terbatas. Namun, para pengguna juga seringkali mengabaikan aturan hak cipta dengan menciptakan interaksi antara karakter terkenal dan tokoh nyata yang dibuat dengan teknologi deepfake.
CEO OpenAI, Sam Altman, dalam sebuah posting blog mengumumkan akan ada dua perubahan utama pada Sora. Pertama, pemilik hak cipta akan mendapatkan kontrol lebih rinci dan akan menggunakan model opt-in yang membuat pengguna harus mendapatkan izin terlebih dahulu sebelum membuat video dengan karakter dari studio atau pihak yang punya hak tersebut.
Selain itu, OpenAI sedang merencanakan mekanisme monetisasi untuk video yang dihasilkan melalui Sora. Nantinya, pendapatan dari penggunaan aplikasi ini bisa dibagi dengan pemilik hak cipta, sehingga mereka juga mendapat manfaat finansial dari konten yang dibuat dengan menggunakan IP mereka. Ini merupakan langkah baru dari OpenAI untuk mendukung kreator sekaligus menciptakan model bisnis berkelanjutan.
Meski demikian, Altman juga mengakui bahwa mungkin masih ada kasus video yang tidak sesuai aturan yang lolos dari pengawasan. Secara keseluruhan, perubahan kebijakan ini menunjukkan usaha OpenAI untuk menyeimbangkan inovasi AI dengan perlindungan hak cipta dan etika penggunaan teknologi generatif.
Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/10/04/sam-altman-says-sora-will-add-granular-opt-in-copyright-controls/

Analisis Ahli

Lawrence Lessig
"Perubahan OpenAI ini adalah langkah positif dalam mengakomodasi kepentingan kreator sambil mendorong inovasi AI, namun implementasi detil dan pengawasan hukum akan kunci keberhasilannya."
Kate Crawford
"Pengaturan granular untuk karakter yang dilindungi hak cipta menunjukkan kemajuan, tapi penyalahgunaan dan pelanggaran akan tetap muncul, sehingga aspek etika dan regulasi harus semakin diperkuat."

Analisis Kami

"Peralihan OpenAI ke model opt-in adalah langkah bijak yang menunjukkan kesadaran mereka terhadap hak kekayaan intelektual dalam era AI. Namun, mengatur dan mengendalikan konten yang dihasilkan secara massal tetap menjadi tantangan besar yang memerlukan kebijakan dan teknologi pendukung lebih canggih."

Prediksi Kami

OpenAI kemungkinan akan mendapat lebih banyak dukungan dari pemilik hak cipta dengan kebijakan opt-in yang baru, namun tantangan terkait pelanggaran hak cipta masih berpotensi terjadi seiring perkembangan pesat teknologi AI dalam produksi konten video.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa itu aplikasi Sora yang diluncurkan oleh OpenAI?
A
Aplikasi Sora adalah platform video yang menggunakan kecerdasan buatan untuk menghasilkan konten video berdasarkan data biometrik pengguna.
Q
Bagaimana OpenAI mengubah pendekatan mereka terhadap hak cipta di Sora?
A
OpenAI akan menerapkan model 'opt-in' untuk hak cipta, yang berarti pemilik hak harus memberikan izin untuk penggunaan karakter mereka.
Q
Apa fitur utama dari Sora yang membuatnya menarik?
A
Fitur utama Sora adalah 'cameos', di mana pengguna dapat melihat diri mereka sendiri dalam video yang dihasilkan oleh AI.
Q
Apa yang direncanakan oleh Sam Altman mengenai monetisasi di Sora?
A
Sam Altman menyatakan bahwa mereka akan mencari cara untuk memonetisasi Sora, termasuk kemungkinan berbagi pendapatan dengan pemilik hak cipta.
Q
Bagaimana pengguna Sora berinteraksi dengan karakter-karakter terkenal?
A
Pengguna dapat membuat video dengan karakter terkenal, terkadang bahkan karakter tersebut mengkritik pendekatan hak cipta perusahaan.