Courtesy of TechCrunch
Pada acara peluncuran robotaxi Tesla yang sangat dinanti-nantikan, CEO Elon Musk mengungkapkan bahwa mereka berharap untuk merilis versi "tanpa pengawasan" dari sistem bantuan pengemudi canggih mereka, Full Self-Driving (FSD), di Texas dan California pada tahun 2025. Model 3 dan Model Y tertentu akan menjadi kendaraan yang dapat menggunakan teknologi ini. Namun, ada kekhawatiran mengenai regulasi, terutama karena FSD saat ini belum sepenuhnya otonom dan masih memerlukan perhatian pengemudi. Jika FSD tanpa pengawasan berarti sistem Level 4 yang sepenuhnya otonom, Tesla harus mendapatkan izin khusus untuk mengujinya di jalan umum.
Selain itu, Musk juga menyatakan bahwa produksi robotaxi yang tidak memiliki setir atau pedal akan dimulai antara tahun 2026 dan 2027. Namun, untuk memproduksi kendaraan tersebut, Tesla perlu mendapatkan pengecualian dari standar keselamatan kendaraan bermotor federal. Saat ini, hanya ada satu pengecualian yang diberikan untuk kendaraan pengiriman otonom, dan Tesla belum mengajukan permohonan untuk pengecualian tersebut. Ketidakpastian mengenai regulasi ini membuat investor khawatir, yang terlihat dari penurunan saham Tesla hampir 10% setelah acara tersebut.