
Courtesy of Forbes
Saham Oracle Anjlok Setelah Pendapatan Mengecewakan dan Risiko Keuangan Membesar
Memberikan informasi tentang penurunan saham Oracle setelah laporan pendapatan yang mengecewakan dan menguraikan risiko finansial yang muncul akibat pembiayaan besar serta keterlibatan dalam transaksi pembiayaan melingkar di sektor teknologi.
11 Des 2025, 06.04 WIB
286 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Saham Oracle mengalami penurunan akibat laporan pendapatan yang buruk.
- Kekhawatiran tentang utang Oracle untuk pendanaan proyek AI memicu reaksi negatif dari investor.
- Kerjasama Oracle dengan Open AI dan keterlibatan Nvidia menambah kompleksitas situasi finansial perusahaan.
Amerika Serikat - Oracle Corp mengalami penurunan tajam dalam harga sahamnya setelah melaporkan pendapatan kuartalan yang tidak memenuhi ekspektasi para analis di Wall Street. Hal ini mengindikasikan kekhawatiran pasar terhadap prospek perusahaan di tengah ketidakpastian ekonomi dan sektor teknologi.
Sebelumnya, Oracle mencatat kinerja yang sangat baik yang menyebabkan harga sahamnya naik ke rekor tertinggi, namun sentimen positif ini mulai memudar setelah laporan terbaru menunjukkan tanda-tanda perlambatan pertumbuhan.
Investor semakin cemas karena Oracle meminjam sejumlah besar dana untuk membiayai proyek pusat data bersama Open AI pada September lalu. Kebijakan ini memicu kekhawatiran mengenai kesehatan finansial perusahaan yang dinilai berpotensi membebani neraca keuangan Oracle.
Lembaga pemeringkat kredit Moody's juga memberikan peringatan terkait risiko pinjaman yang dilakukan Oracle, menyiratkan potensi masalah pembayaran utang yang dapat mempengaruhi reputasi dan kepercayaan pasar terhadap perusahaan.
Selain itu, Oracle terlibat dalam pola pembiayaan melingkar bersama beberapa perusahaan teknologi besar seperti Nvidia, yang menambah kompleksitas dan risiko dalam struktur pendanaan mereka. Keadaan ini membuat masa depan keuangan Oracle menjadi bahan perhatian serius di kalangan investor dan analis.
Referensi:
[1] https://www.forbes.com/sites/kirkogunrinde/2025/12/10/oracle-stock-drops-11-after-second-quarter-revenue-misses-estimates/
[1] https://www.forbes.com/sites/kirkogunrinde/2025/12/10/oracle-stock-drops-11-after-second-quarter-revenue-misses-estimates/
Analisis Ahli
Mary Meeker
"Oracle perlu memperhatikan dampak jangka panjang pembiayaan berisiko tinggi ini karena dapat menghambat peluang pertumbuhan di sektor cloud yang sangat dinamis."
Brad Stone
"Keterlibatan dalam transaksi pembiayaan melingkar menambah ketidakpastian yang bisa memperburuk sentimen pasar terhadap Oracle dalam waktu dekat."
Analisis Kami
"Oracle sedang menghadapi tekanan signifikan akibat kombinasi kinerja keuangan yang melemah dan strategi pembiayaan yang berisiko. Jika tidak dikelola dengan hati-hati, pinjaman besar untuk kesepakatan tersebut dapat membebani kemampuan perusahaan untuk berinovasi dan mempertahankan posisinya di pasar teknologi yang sangat kompetitif."
Prediksi Kami
Penurunan kepercayaan investor bisa berlanjut jika Oracle tidak berhasil memperbaiki kinerjanya dan mengelola risiko pinjaman, berpotensi menyebabkan penurunan harga saham yang lebih dalam dan pembatasan akses pendanaan di masa depan.
Pertanyaan Terkait
Q
Mengapa saham Oracle turun setelah laporan pendapatan terbaru?A
Saham Oracle turun karena laporan pendapatan mereka tidak memenuhi ekspektasi Wall Street.Q
Apa yang menjadi kekhawatiran utama investor terkait Oracle?A
Investor khawatir tentang jumlah utang yang diambil Oracle untuk membiayai kesepakatan dengan Open AI.Q
Siapa yang terlibat dalam pendanaan proyek data center Oracle?A
Nvidia dan penyedia infrastruktur lainnya terlibat dalam kesepakatan pembiayaan yang melibatkan Oracle.Q
Apa peran Moody's dalam konteks artikel ini?A
Moody's memperingatkan tentang potensi risiko yang terkait dengan utang Oracle.Q
Mengapa kerjasama dengan Open AI menjadi perhatian bagi investor?A
Kerjasama dengan Open AI menjadi perhatian karena dapat meningkatkan risiko finansial bagi Oracle.