Courtesy of YahooFinance
Oracle Tembus Kenaikan Saham 74% Berkat Kepemimpinan Infrastruktur AI
Memberikan informasi mengenai kemajuan Oracle dalam pemimpin infrastruktur AI dan dampaknya terhadap bisnis, termasuk target keuangan dan pendapatan yang sangat ambisius serta kemitraan strategis dalam proyek AI berskala besar.
20 Okt 2025, 20.33 WIB
329 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Oracle menunjukkan pertumbuhan yang signifikan dalam sektor AI dan infrastruktur cloud.
- G42 dan mitranya sedang membangun infrastruktur AI besar di UAE dengan kolaborasi dari perusahaan teknologi terkemuka.
- Target ambisius Oracle untuk pendapatan dan EPS di masa depan mencerminkan kepercayaan mereka dalam pertumbuhan sektor AI.
Abu Dhabi, Uni Emirat Arab - Sejak awal tahun, saham Oracle melonjak sebesar 74% setelah perusahaan berhasil menggeser fokusnya menjadi pemimpin dalam pembangunan infrastruktur kecerdasan buatan. Hal ini didukung oleh proyek ambisius yang sedang dijalankan oleh G42 di Uni Emirat Arab, bekerja sama dengan Oracle dan berbagai perusahaan besar lain seperti OpenAI, Nvidia, dan Cisco.
Proyek Stargate di Abu Dhabi adalah salah satu infrastruktur AI terbesar dengan kapasitas hingga 1GW, yang diharapkan selesai pada tahun 2026. Langkah strategis ini menunjukkan betapa seriusnya upaya kolaborasi global dalam mengembangkan teknologi AI yang akan menjadi tulang punggung kebutuhan digital masa depan.
Oracle juga meluncurkan tiga agen AI baru yang tersedia di Marketplace Fusion Applications, yang membantu mengotomatisasi berbagai proses bisnis seperti peninjauan kontrak antar perusahaan dan pembuatan order penjualan. Langkah ini memperlihatkan komitmen Oracle untuk mempermudah penggunaan AI dalam operasi perusahaan sehari-hari.
Dalam laporan keuangan terbaru mereka, Oracle mencatat pendapatan sebesar 14,9 miliar USD yang naik 12% dari tahun sebelumnya, meskipun laba bersihnya sedikit menurun menjadi 2,927 miliar USD. Pendapatan dari layanan database multicloud Oracle tumbuh sangat signifikan, mencapai 1.529% secara tahunan, yang menjadi pendorong utama pendapatan Oracle.
Analis dari Bank of America optimis dengan prospek Oracle, menilai target pendapatan 225 miliar USD dan laba per saham sebesar 21 USD pada 2030 sangat mungkin tercapai. Meski ada tantangan dari persaingan dan penurunan belanja perangkat lunak, Oracle diprediksi akan terus menjadi pemain kunci dalam industri AI dan cloud.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/analysts-oracle-stock-forecast-133300081.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/analysts-oracle-stock-forecast-133300081.html
Analisis Ahli
Brad Sills
"Target pendapatan dan EPS Oracle sangat ambisius namun bisa dicapai mengingat modal margin yang sehat dan ekspektasi pertumbuhan multi-cloud yang sangat tinggi."
Analisis Kami
"Transformasi Oracle menjadi pemimpin infrastruktur AI menunjukkan strategi bisnis yang tajam dalam memanfaatkan tren AI global untuk pertumbuhan besar. Namun, risiko signifikan tetap ada terutama dari persaingan ketat dan tantangan integrasi yang harus dikelola secara hati-hati agar target ambisius dapat tercapai."
Prediksi Kami
Oracle akan terus memperkuat dominasi dan pertumbuhan di sektor infrastruktur AI, mencapai target pendapatan dan EPS yang ambisius pada tahun 2030, sekaligus menghadapi tantangan dari persaingan ketat dan perubahan pasar global.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dicapai Oracle dalam tahun ini terkait dengan AI?A
Oracle mengalami peningkatan saham sebesar 74% dan menjadi pemimpin infrastruktur AI.Q
Apa proyek besar yang sedang dibangun oleh G42 di UAE?A
G42 sedang membangun Stargate, sebuah cluster infrastruktur AI berkapasitas 1GW di UAE.Q
Apa yang diumumkan IBM terkait dengan Oracle Fusion Applications?A
IBM mengumumkan tiga agen AI baru yang tersedia di Marketplace Oracle Fusion Applications.Q
Bagaimana perkembangan pendapatan Oracle di Q1 fiskal 2026?A
Pendapatan Oracle mencapai $14,9 miliar, meningkat 12% dibandingkan tahun sebelumnya.Q
Apa target pendapatan dan EPS Oracle untuk tahun fiskal 2030?A
Target Oracle untuk tahun fiskal 2030 adalah pendapatan $225 miliar dan EPS $21.