Courtesy of YahooFinance

Oracle Fokus Besar pada AI Meski Pangkas Ratusan Pekerjaan Cloud

Menjelaskan strategi Oracle dalam mengalihdayakan fokus bisnis ke infrastruktur AI dengan melakukan restrukturisasi tenaga kerja, menjelaskan kinerja keuangan terkini yang kuat, dan menguraikan proyeksi pertumbuhan signifikan di masa depan untuk menarik minat investor dan pembaca yang tertarik pada tren teknologi dan investasi.

15 Agt 2025, 02.39 WIB

91 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Oracle sedang berfokus pada pengembangan infrastruktur AI dengan melakukan pemutusan hubungan kerja di beberapa divisi.
Perusahaan menunjukkan pertumbuhan pendapatan yang kuat dan proyeksi yang optimis untuk masa depan.
Oracle memiliki kesepakatan besar dengan OpenAI dan bersaing ketat dengan penyedia cloud besar lainnya.

India dan Amerika Serikat - Oracle melakukan pemangkasan ratusan posisi pekerjaan khususnya di India dan Amerika Serikat dalam divisi Oracle Cloud Infrastructure sebagai bagian dari strategi ulang fokus pada teknologi kecerdasan buatan (AI). Langkah ini bukan tanda mundur dari cloud computing tapi penyesuaian sumber daya untuk memperkuat kemampuan AI mereka.

Perusahaan telah menandatangani kontrak bernilai Rp 493.35 triliun ($30 miliar) tahunan dengan OpenAI yang menunjukkan komitmen besar Oracle dalam membangun infrastruktur khusus yang mendukung pengembangan AI secara masif di masa depan.

Oracle melaporkan hasil keuangan kuartal keempat fiskal yang sangat kuat, khususnya pertumbuhan pendapatan cloud infrastruktur sebesar 52% dan total pendapatan cloud melonjak 27%, dengan proyeksi pertumbuhan bahkan lebih agresif di tahun fiskal mendatang.

Teknologi Oracle 23 AI yang menggabungkan kemampuan database dengan AI menjadi keunggulan kompetitif utama, memungkinkan perusahaan menerapkan AI dengan aman menggunakan data khusus mereka, sebuah nilai tambah besar bagi perusahaan yang memprioritaskan keamanan data.

Oracle berencana meningkatkan pengeluaran modal untuk pusat data melebihi Rp 411.13 triliun ($25 miliar) , menunjukan kesiapan untuk menangani permintaan pelanggan yang sangat tinggi dan terus memacu pertumbuhan pendapatan serta posisi dominan di sektor cloud dan AI.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/oracle-cutting-jobs-ai-costs-193930459.html

Analisis Ahli

Satya Nadella

"Oracle’s aggressive AI investment is a vital move to remain competitive against Azure and AWS in the cloud space."

Andrew Ng

"Oracle’s unique AI-centric database positions it well to unlock enterprise value from proprietary data securely."

Analisis Kami

"Langkah Oracle yang mengalihkan fokus dari beberapa bagian tradisional ke AI adalah strategi adaptasi yang cerdas di tengah perubahan pasar teknologi yang cepat. Namun, pemotongan tenaga kerja juga menunjukkan tantangan dalam mengelola transisi tersebut tanpa mengorbankan moral dan produktivitas internal."

Prediksi Kami

Oracle kemungkinan akan terus memperkuat posisinya sebagai pemimpin infrastruktur AI dengan pertumbuhan pendapatan dan nilai pasar yang signifikan, yang juga akan mendorong investasi besar lebih lanjut dan persaingan lebih ketat dengan AWS, Microsoft, dan Google di sektor cloud dan AI.

Pertanyaan Terkait

Apa yang dilakukan Oracle dalam divisi Infrastruktur Cloud mereka?

Oracle melakukan pemutusan hubungan kerja sebagai bagian dari restrukturisasi untuk mengalihkan sumber daya ke arah pengembangan AI.

Mengapa Oracle melakukan pemutusan hubungan kerja?

Oracle melakukan pemutusan hubungan kerja untuk mengurangi biaya dan mengalihkan fokus ke keterampilan yang terkait dengan AI.

Apa yang menjadi fokus utama Oracle ke depan?

Fokus utama Oracle ke depan adalah untuk memanfaatkan pertumbuhan dalam infrastruktur AI dan pengembangan basis data berbasis AI.

Bagaimana kinerja keuangan Oracle di kuartal keempat?

Kinerja keuangan Oracle di kuartal keempat menunjukkan pertumbuhan pendapatan cloud yang signifikan, dengan pendapatan infrastruktur cloud meningkat 52%.

Apa yang diharapkan Oracle untuk pertumbuhan pendapatan di masa depan?

Oracle mengharapkan pertumbuhan pendapatan yang agresif, dengan proyeksi pertumbuhan pendapatan cloud melebihi 70% pada tahun fiskal 2026.