Trump Rencanakan Perintah Eksekutif untuk Atur AI Secara Terpusat di AS
Courtesy of CNBCIndonesia

Trump Rencanakan Perintah Eksekutif untuk Atur AI Secara Terpusat di AS

Menginformasikan rencana Presiden Donald Trump untuk mengeluarkan perintah eksekutif yang akan mengatur regulasi AI secara terpusat di tingkat federal, sekaligus membatalkan peraturan AI yang diberlakukan oleh negara bagian demi menjaga keunggulan kompetitif AS dalam teknologi AI.

09 Des 2025, 21.20 WIB
17 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Perintah eksekutif Trump bertujuan untuk menyederhanakan regulasi AI di seluruh AS.
  • Langkah ini dapat memperkuat posisi Amerika Serikat dalam kompetisi global di bidang kecerdasan buatan.
  • Reaksi negara bagian terhadap perintah ini bisa menyebabkan konflik hukum dan politik yang berkepanjangan.
Jakarta, Indonesia - Presiden Amerika Serikat Donald Trump berencana meneken perintah eksekutif yang akan mengatur teknologi kecerdasan buatan (AI) secara nasional. Tujuannya adalah menghapus aturan-aturan AI yang berbeda dan membebani di tingkat negara bagian sehingga perusahaan teknologi besar dapat lebih mudah berinovasi.
Perintah ini memberikan wewenang kepada Departemen Kehakiman AS untuk menuntut negara bagian yang memiliki peraturan AI sendiri. Selain itu, pemerintah federal juga diizinkan mengancam pemangkasan anggaran pada negara bagian yang menghambat pengembangan AI.
Beberapa negara bagian seperti California dan Tennessee sebelumnya sudah mengeluarkan aturan terkait AI demi menjaga keamanan dan transparansi. Namun, aturan yang berbeda di tiap negara bagian menimbulkan kerumitan bagi pengembangan teknologi di tingkat nasional.
Dengan belum adanya kerangka regulasi federal yang komprehensif, langkah Trump ini dianggap penting untuk menyatukan aturan agar AS tetap unggul dalam persaingan teknologi global, terutama dengan China. Namun, kebijakan ini juga memunculkan kekhawatiran akan perpecahan politik dan konflik hukum antara pemerintah pusat dan negara bagian.
Masa depan regulasi AI di AS bisa jadi penuh tantangan karena negara bagian yang sudah punya undang-undang bisa menolak upaya pembatalan. Kongres pun masih belum sepakat dalam merumuskan kebijakan yang melibatkan keamanan, hak sipil, dan dampak ekonomi teknologi AI.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251209152558-37-692572/aturan-baru-trump-bawa-petaka-amerika-terancam-pecah

Analisis Ahli

Andrew Ng
"Regulasi AI yang terpusat dapat memberikan kepastian bagi pengembang teknologi, tetapi harus diimbangi dengan fleksibilitas agar inovasi tidak terhambat."
Kate Crawford
"Pengawasan AI yang ketat oleh pemerintah penting untuk mencegah risiko etis dan sosial, namun perlu melibatkan pemangku kepentingan yang luas, bukan hanya pemerintah pusat saja."

Analisis Kami

"Langkah Trump untuk memusatkan regulasi AI memang strategis untuk menyatukan aturan dan mempercepat inovasi, tetapi mengabaikan hak otonomi negara bagian bisa menimbulkan resistensi keras yang justru menghambat implementasi kebijakan. Jika tidak berhati-hati, ini dapat memperparah fragmentasi politik yang sedang terjadi di Amerika Serikat."

Prediksi Kami

Perintah eksekutif ini kemungkinan akan memicu pertempuran hukum berkepanjangan antara pemerintah federal dan negara bagian, yang dapat memperumit proses pengaturan AI dan memperlebar jurang politik di AS.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa rencana Donald Trump terkait regulasi kecerdasan buatan?
A
Donald Trump berencana untuk menandatangani perintah eksekutif yang menciptakan satu kerangka regulasi teknologi kecerdasan buatan.
Q
Mengapa perintah eksekutif ini dianggap agresif?
A
Perintah eksekutif ini dianggap agresif karena akan membatalkan aturan-aturan AI yang ada di negara bagian dan memberikan otoritas lebih besar kepada pemerintah federal.
Q
Apa peran Departemen Kehakiman AS dalam perintah ini?
A
Departemen Kehakiman AS akan memiliki otoritas untuk menuntut negara bagian yang memiliki aturan AI sendiri.
Q
Bagaimana reaksi negara bagian terhadap perintah eksekutif yang diusulkan?
A
Negara bagian yang telah mengesahkan undang-undang terkait AI mungkin akan menolak upaya untuk membatalkan aturan mereka.
Q
Apa implikasi dari perintah eksekutif ini terhadap inovasi teknologi di AS?
A
Perintah eksekutif ini dapat mempengaruhi dinamika regulasi dan inovasi teknologi di AS, serta memperkuat posisi negara dalam perlombaan AI global.