Courtesy of CoinDesk
Pada hari Senin, dana yang masuk ke dalam Bitcoin exchange-traded funds (ETFs) mencapai Rp 9.14 triliun ($555,86 juta) , menurut data dari SoSoValue. Ini merupakan rekor inflow tertinggi dalam beberapa bulan terakhir, setelah sebelumnya pada 4 Juni mencapai Rp 14.58 triliun ($886,75 juta) . Dalam 24 jam terakhir, harga Bitcoin (BTC) naik 2,2%, dan ada indikasi bahwa Bitcoin mungkin akan mencapai harga lebih dari Rp 1.20 juta ($73.000) , menandakan tren naik setelah beberapa bulan pergerakan harga yang tidak menentu.
Para trader di pasar prediksi semakin optimis tentang potensi harga BTC. Di Polymarket, ada 64% kemungkinan BTC akan mencapai harga tertinggi baru pada tahun 2024, sedangkan di Kalshi, ada 46% kemungkinan harga Bitcoin mencapai Rp 1.23 juta ($75.000) tahun ini. Namun, data historis menunjukkan bahwa ketika inflow ETF Bitcoin melebihi Rp 7.40 triliun ($450 juta) , biasanya itu menandakan puncak lokal di pasar. Contohnya, pada 12 Maret, inflow mencapai Rp 14.88 triliun ($905 juta) sebelum Bitcoin mencapai harga tertinggi sepanjang masa.