
Courtesy of CNBCIndonesia
Meta Tawarkan Pilihan Iklan Personal dengan Model Bayar atau Setujui Data
Memberikan informasi mengenai langkah Meta dalam menyelesaikan permasalahan iklan bertarget yang melanggar regulasi Uni Eropa agar pengguna diberi pilihan transparan soal penggunaan data pribadi, serta mencegah denda yang tinggi.
09 Des 2025, 17.25 WIB
191 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Meta berusaha untuk mematuhi regulasi Uni Eropa untuk menghindari denda besar.
- Pengguna akan memiliki lebih banyak kontrol atas data pribadi mereka dalam konteks iklan.
- Perubahan ini menunjukkan upaya perusahaan teknologi untuk meningkatkan transparansi dalam penggunaan data.
Jakarta, Indonesia - Meta, perusahaan induk dari Facebook dan Instagram, telah menghadapi masalah serius terkait penggunaan data pribadi pengguna dalam iklan bertarget. Hal ini membuat regulator Uni Eropa memberikan denda besar kepada Meta dan meminta perusahaan tersebut untuk melakukan perubahan dalam praktik iklannya.
Untuk mengatasi permasalahan ini, Meta mengusulkan model baru yang disebut pay-or-consent, di mana pengguna diberikan pilihan untuk menyetujui penggunaan seluruh data mereka demi iklan yang lebih personal, atau membagikan data lebih sedikit untuk pengalaman iklan yang terbatas.
Model ini diperkenalkan agar Meta bisa menghindari denda harian sebesar 5% dari omzet global yang telah ditetapkan oleh Uni Eropa terhadap pelanggaran undang-undang pasar digital yang terjadi antara November 2023 hingga November 2024.
Regulator Uni Eropa kini sedang mengawasi penerapan model ini, termasuk elemen desain, kata-kata, dan transparansi, agar perubahan ini benar-benar memberikan manfaat dan pilihan yang jelas bagi pengguna di Instagram dan Facebook.
Dengan model ini, Meta berharap bisa membangun kepercayaan lebih baik dari penggunanya dan memastikan kepatuhan terhadap regulasi data pribadi yang semakin ketat di Uni Eropa, hingga menghindari potensi denda yang lebih besar di masa depan.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251209124514-37-692488/banyak-iklan-mengganggu-banjiri-instagram-solusinya-sudah-ada
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251209124514-37-692488/banyak-iklan-mengganggu-banjiri-instagram-solusinya-sudah-ada
Analisis Ahli
Margrethe Vestager (Komisioner Persaingan Uni Eropa)
"Langkah Meta untuk mengimplementasikan model pay-or-consent menunjukkan komitmen terhadap regulasi yang lebih ketat dan bisa menjadi contoh kepatuhan dalam industri teknologi global."
Analisis Kami
"Langkah Meta untuk memberikan pilihan data kepada pengguna merupakan respons yang tepat terhadap tekanan regulasi Uni Eropa yang ketat terhadap perlindungan data pribadi. Namun, kesuksesan model ini tergantung pada bagaimana implementasi kebijakan tersebut dapat benar-benar meningkatkan transparansi dan pilihan bagi pengguna tanpa mengurangi efektivitas iklan yang mendukung bisnis Meta."
Prediksi Kami
Jika Meta berhasil menerapkan model pay-or-consent dengan transparansi yang baik, kemungkinan besar perusahaan bisa menghindari denda besar dan membangun kepercayaan pengguna lebih baik dalam jangka panjang.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa komitmen Meta terkait iklan di Instagram dan Facebook?A
Meta berkomitmen untuk menyelesaikan masalah iklan yang mengganggu di Instagram dan Facebook.Q
Apa yang diusulkan oleh Meta untuk menghindari denda dari Uni Eropa?A
Meta mengusulkan untuk mengurangi penggunaan data pribadi pada iklan bertarget dalam model bayar atau setujui.Q
Berapa denda yang dikenakan kepada Meta karena pelanggaran UU Pasar Digital?A
Meta dikenakan denda sebesar 200 juta Euro atau Rp 3,8 triliun.Q
Apa pilihan yang diberikan kepada pengguna terkait data pribadi mereka?A
Pengguna diberikan pilihan untuk menyetujui datanya dibagikan untuk iklan yang dipersonalisasi atau membagikan lebih sedikit data.Q
Apa yang terjadi jika Meta tidak mematuhi perubahan yang ditetapkan oleh Uni Eropa?A
Jika Meta tidak mematuhi, denda 5% dari omzet global harian akan tetap berlaku.



