Robot Terapung Berhasil Ungkap Rahasia Rahasia Dasar Es Antartika Timur
Courtesy of InterestingEngineering

Robot Terapung Berhasil Ungkap Rahasia Rahasia Dasar Es Antartika Timur

Mengumpulkan data pertama yang akurat tentang kondisi bawah lapisan es di Antartika Timur untuk memahami potensi pencairan es dan dampaknya terhadap kenaikan permukaan laut, serta membuka jalan bagi pemantauan yang lebih baik terhadap perubahan iklim.

09 Des 2025, 05.21 WIB
84 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Data dari Argo float memberikan wawasan baru tentang kondisi di bawah shelf es Antartika.
  • Denman Glacier menunjukkan tanda-tanda pencairan yang dapat meningkatkan permukaan laut secara signifikan.
  • Penelitian ini membuka jalan untuk pemantauan yang lebih baik terhadap perubahan iklim di wilayah Antartika.
Antartika Timur, Antartika - Sebuah robot terapung otomatis berhasil melakukan perjalanan di bawah lapisan es raksasa di Antartika Timur selama dua setengah tahun. Peralatan ini dipasang untuk mengukur suhu dan kadar garam air laut yang sangat penting untuk memahami bagaimana lapisan es dapat mencair akibat perubahan iklim, terutama di wilayah yang sangat sulit dijangkau oleh manusia atau kapal.
Robot ini melakukan perjalanan sekitar 300 kilometer di bawah es Denman dan Shackleton. Selama perjalanan, robot ini mengambil hampir 200 profil data mengenai kondisi air laut dari dasar laut hingga dasar es setiap lima hari sekali, suatu pencapaian yang belum pernah dilakukan sebelumnya dalam studi lapisan es Antartika.
Hasil pengukuran menunjukkan bahwa lapisan es Shackleton cukup stabil untuk saat ini karena tidak ditemukan adanya air hangat yang dapat mempercepat pencairan. Namun, di sekitar glasier Denman ditemukan tanda-tanda adanya air hangat yang mempengaruhi lapisan es secara langsung, memberikan sinyal peringatan akan potensi kenaikan permukaan laut yang besar di masa depan.
Salah satu temuan penting adalah pengukuran lapisan tipis sekitar 10 meter di bawah es yang sangat berperan dalam mengendalikan kecepatan pencairan. Robot terapung ini dapat dengan akurat mengukur kondisi lapisan tersebut, sesuatu yang sebelumnya nyaris tidak mungkin karena ketebalan es dan keterbatasan teknologi pengukuran tradisional.
Meski mengalami kesulitan karena tidak bisa mengirim sinyal GPS saat berada di bawah lapisan es, para peneliti menggunakan data kedalaman es yang direkam robot dan membandingkannya dengan citra satelit untuk melacak rute perjalanan robot. Keberhasilan ini membuka jalan baru dalam pemantauan kondisi lingkungan Antartika yang dapat membantu mengurangi ketidakpastian dalam memprediksi perubahan iklim global.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/ai-robotics/robotic-float-antartic-cavity

Analisis Ahli

Steve Rintoul
"Penggunaan robot terapung membuka paradigma baru dalam memonitor kondisi bawah lapisan es yang sebelumnya sangat sulit dilakukan, sehingga mengurangi ketidakpastian besar dalam proyeksi kenaikan permukaan laut."

Analisis Kami

"Keberhasilan robot terapung ini merupakan terobosan besar dalam penelitian iklim dan oseanografi Antartika yang memberi data langsung, bukan hanya model perkiraan. Ini akan membuka lebih banyak peluang untuk memahami interaksi antara laut dan lapisan es yang krusial dalam memperkirakan perubahan iklim global."

Prediksi Kami

Penelitian dengan menggunakan robot terapung akan semakin berkembang dan banyak digunakan di wilayah Antartika, sehingga pemantauan dinamika lapisan es dan prediksi kenaikan permukaan laut bisa dilakukan secara lebih akurat dan real-time di masa depan.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dicapai oleh Argo float di Antartika Timur?
A
Argo float berhasil mengumpulkan data profil laut di bawah shelf es Antartika Timur selama dua setengah tahun.
Q
Mengapa penelitian ini penting bagi pemahaman perubahan iklim?
A
Penelitian ini penting karena memberikan wawasan baru tentang kondisi di bawah shelf es yang dapat memengaruhi peningkatan permukaan laut.
Q
Apa yang terjadi dengan float selama delapan bulan di bawah es?
A
Float tersebut menghilang di bawah es selama delapan bulan dan kemudian muncul kembali dengan data baru.
Q
Apa perbedaan antara Denman Glacier dan Shackleton?
A
Denman Glacier terpengaruh oleh air hangat yang dapat mempercepat pencairan, sementara Shackleton tidak menunjukkan adanya air hangat di bawahnya.
Q
Siapa Dr Steve Rintoul dan apa perannya dalam penelitian ini?
A
Dr Steve Rintoul adalah oseanografer dari CSIRO yang berperan penting dalam penelitian ini dan menyatakan pentingnya data dari Argo float.