Courtesy of TechCrunch

OpenAI dan Instacart Hadirkan Belanja Bahan Makanan Langsung di ChatGPT

Menghadirkan pengalaman berbelanja bahan makanan langsung melalui ChatGPT yang dapat membantu konsumen berpikir tentang ide-ide memasak, membuat daftar belanja, hingga melakukan pembayaran tanpa keluar dari aplikasi chat, sekaligus mencari model bisnis baru untuk OpenAI.

09 Des 2025, 00.59 WIB

132 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

OpenAI dan Instacart berkolaborasi untuk menghadirkan pengalaman belanja bahan makanan dalam ChatGPT.
Perdagangan agen menjadi fokus utama bagi OpenAI dalam mengembangkan alat belanja berbasis AI.
Adobe memprediksi pertumbuhan signifikan dalam belanja online yang didukung AI selama musim liburan mendatang.

tidak disebutkan, global - OpenAI dan Instacart berkolaborasi meluncurkan fitur baru yang memungkinkan pengguna untuk berbelanja bahan makanan langsung melalui ChatGPT. Dengan fitur ini, pengguna dapat mengobrol untuk mendapatkan ide memasak, membuat daftar belanja, hingga menyelesaikan pembayaran tanpa keluar dari aplikasi chat.

Kolaborasi ini merupakan kelanjutan dari kemitraan mereka selama lebih dari dua tahun, di mana Instacart sudah menggunakan teknologi AI dari OpenAI untuk membantu konsumen mencari resep dan memenuhi kebutuhan diet khusus. Kini hubungan ini semakin erat setelah Fidji Simo, mantan CEO Instacart, bergabung ke OpenAI sebagai CEO Applications.

OpenAI juga tengah fokus mengembangkan agentic commerce yang memungkinkan AI melakukan riset produk dan pembelian atas nama pengguna. Selain Instacart, ChatGPT kini terintegrasi dengan banyak aplikasi lain seperti Booking.com, Canva, dan Target, memperluas jangkauan layanan AI mereka di berbagai sektor.

Dengan musim belanja liburan yang akan datang, fungsi AI membantu pengguna membuat keputusan belanja lebih cerdas semakin dicari. Perusahaan seperti Adobe memprediksi pertumbuhan 520% pada belanja online yang dibantu AI, menandakan potensi besar pada teknologi ini.

Namun, meskipun populer, OpenAI masih belum menghasilkan keuntungan karena biaya operasional yang sangat tinggi. Fitur agentic commerce yang mengambil biaya kecil dari transaksi bisa menjadi sumber pendapatan tambahan, tapi diperlukan penggunaan yang sangat luas agar bisa membantu mengurangi utang perusahaan.

Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/12/08/you-can-buy-your-instacart-groceries-without-leaving-chatgpt/

Analisis Ahli

Andrew Ng

"Penggabungan AI dalam agentic commerce akan mempercepat transformasi digital di sektor ritel, namun keberhasilan komersial tergantung pada efisiensi penggunaan sumber daya komputasi."

Fei-Fei Li

"Mengintegrasikan AI ke dalam aplikasi sehari-hari seperti belanja dapat meningkatkan keterlibatan pengguna secara signifikan, memberikan nilai tambah yang nyata dalam pengalaman pengguna."

Analisis Kami

"Langkah OpenAI menggabungkan AI dengan pengalaman berbelanja adalah strategi cerdas untuk memperluas ekosistem produknya sekaligus membuka peluang monetisasi baru. Namun, tantangan utama tetap di biaya operasional yang sangat tinggi; jika tidak dikelola dengan baik, ini bisa menghambat pertumbuhan bisnis jangka panjang."

Prediksi Kami

Integrasi AI dalam pengalaman belanja online akan semakin meluas dan menjadi standar baru, namun OpenAI mungkin masih harus mencari strategi pendapatan yang lebih matang agar dapat menguntungkan secara finansial.