
Courtesy of CNBCIndonesia
Pemulihan Layanan Telekomunikasi Sumatra Pasca Banjir, Tantangan Terbesar di Aceh
Memberikan informasi terkini mengenai proses pemulihan layanan telekomunikasi di Sumatra yang terdampak bencana banjir dan tanah longsor, serta menunjukkan progres yang telah dicapai dan tantangan yang masih dihadapi khususnya di Aceh.
08 Des 2025, 13.16 WIB
4 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Pemulihan layanan telekomunikasi di Sumatra menunjukkan perkembangan positif, meskipun Aceh masih menghadapi tantangan besar.
- Ketersediaan listrik menjadi faktor kunci dalam pemulihan jaringan BTS, terutama di Aceh.
- BAKTI Komdigi dan akses satelit berperan penting dalam mempercepat pemulihan akses internet di daerah yang terdampak bencana.
Jakarta, Indonesia - Wilayah Sumatra mengalami gangguan layanan telekomunikasi akibat banjir dan tanah longsor yang melanda beberapa provinsi. Kementerian Komunikasi dan Digital menginformasikan bahwa pemulihan jaringan Base Transceiver Station (BTS) kini sudah mulai membaik, terutama di Sumatera Utara dan Sumatera Barat.
Baca juga: Kementerian Kominfo Aktifkan Internet Satelit Darurat untuk Bantu Tanggap Bencana Sumatra
Di Sumatera Utara, sekitar 95% BTS sudah kembali beroperasi, sedangkan di Sumatera Barat tingkat pemulihannya bahkan mencapai sekitar 97-98%. Namun kondisinya sangat berbeda di Aceh, di mana lebih dari 60% BTS masih belum dapat berfungsi dengan baik karena masalah pasokan listrik.
Selain BTS dari operator seluler, pemulihan layanan internet melalui BTS BAKTI Komdigi juga terus dilakukan. Dari 602 titik BTS BAKTI yang terdampak, lebih dari 60% sudah kembali beroperasi, meskipun Aceh tetap menjadi wilayah dengan tantangan terbesar dalam hal pemulihan akses internet.
Untuk mempercepat penyediaan layanan darurat, akses konektivitas berbasis satelit juga dikerahkan. Satelit pemerintah Satria 1 sudah dapat digunakan di 17 titik, sementara layanan Starlink melalui Kemkomdigi sudah aktif di 91 titik. Upaya ini membantu menjaga jalur komunikasi penting selama pemulihan infrastruktur listrik dan telekomunikasi.
Menteri Meutya Hafid menegaskan bahwa kerja sama dengan PLN sangat penting untuk mempercepat pemulihan listrik yang menjadi kunci untuk mengaktifkan kembali BTS di Aceh. Dengan adanya perbaikan listrik, diperkirakan pemulihan jaringan telekomunikasi di Aceh dapat meningkat secara signifikan dalam waktu dekat.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251208131256-37-692067/jaringan-di-aceh-belum-pulih-menkomdigi-ungkap-penyebabnya
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251208131256-37-692067/jaringan-di-aceh-belum-pulih-menkomdigi-ungkap-penyebabnya
Analisis Ahli
Prof. Bambang Haryanto (Ahli Telekomunikasi)
"Pemulihan layanan telekomunikasi pasca-bencana memang terhambat oleh infrastruktur listrik yang belum stabil, ini adalah tantangan klasik yang harus ditangani dengan sinergi multisektor. Penggunaan teknologi satelit seperti Starlink merupakan langkah strategis untuk memastikan layanan darurat tetap terkoneksi walaupun listrik dan infrastruktur fisik terganggu."
Analisis Kami
"Kendala utama pemulihan layanan telekomunikasi di Aceh yang berasal dari masalah pasokan listrik harus segera diatasi agar pemulihan jaringan BTS dapat berjalan maksimal. Pendekatan kolaboratif antara Kemkominfo, PLN, dan operator seluler akan menjadi kunci keberhasilan penanganan ini demi mempercepat akses komunikasi vital pasca-bencana."
Prediksi Kami
Dengan perbaikan suplai listrik di Aceh, pemulihan layanan telekomunikasi BTS di wilayah tersebut dapat meningkat hingga 75% dalam waktu dekat, memperbaiki akses komunikasi masyarakat pasca-bencana.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang disampaikan oleh Meutya Hafid mengenai pemulihan layanan telekomunikasi di Sumatra?A
Meutya Hafid menjelaskan bahwa pemulihan layanan telekomunikasi di Sumatra mulai menunjukkan tren stabil, dengan berbagai tingkat pemulihan di setiap provinsi.Q
Bagaimana tingkat pemulihan jaringan BTS di Sumatera Utara dan Sumatera Barat?A
Tingkat pemulihan jaringan BTS di Sumatera Utara telah mencapai sekitar 95%, sementara di Sumatera Barat lebih tinggi dengan hanya 2,81% yang masih terdampak.Q
Apa tantangan terbesar dalam pemulihan layanan di Aceh?A
Tantangan terbesar di Aceh adalah 60,72% BTS belum kembali berfungsi karena masalah ketersediaan listrik.Q
Apa peran BAKTI Komdigi dalam pemulihan akses internet?A
BAKTI Komdigi terlibat dalam pemulihan akses internet dengan berhasil memulihkan lebih dari 60% dari 602 lokasi BTS yang terdampak.Q
Bagaimana akses konektivitas berbasis satelit membantu dalam pemulihan layanan darurat?A
Akses konektivitas berbasis satelit, seperti Satria 1 dan Starlink, digunakan untuk mempercepat layanan darurat di daerah terdampak.




