Pemerintah Sediakan Internet Satelit untuk Pulihkan Konektivitas Banjir Aceh
Courtesy of CNBCIndonesia

Pemerintah Sediakan Internet Satelit untuk Pulihkan Konektivitas Banjir Aceh

Memulihkan konektivitas internet yang terputus akibat banjir bandang melalui penyediaan layanan internet berbasis satelit Satria-1, agar masyarakat tetap dapat mengakses informasi resmi dan komunikasi selama bencana.

01 Des 2025, 08.15 WIB
72 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Kementerian Komunikasi dan Digital berupaya memulihkan konektivitas yang terputus akibat bencana.
  • Satelit Satria-1 dirancang untuk menjangkau daerah terpencil dan sulit diakses.
  • Kolaborasi antara Kementerian, BNPB, dan TNI sangat penting dalam penanggulangan bencana.
Aceh, Indonesia; Sumatra Utara, Indonesia; Sumatra Barat, Indonesia - Banjir bandang yang melanda Provinsi Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat telah menyebabkan terputusnya layanan internet dan komunikasi di beberapa wilayah, sehingga masyarakat sulit mengakses informasi dan berkomunikasi.
Untuk mengatasi masalah ini, Kementerian Komunikasi dan Digital menyediakan 10 titik layanan internet berbasis satelit Satria-1 yang dirancang khusus untuk menjangkau lokasi 3T dan daerah yang sulit diakses.
Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, menegaskan layanan ini menjadi prioritas pemerintah supaya masyarakat tetap bisa terhubung dan mendapatkan informasi resmi saat infrastruktur komunikasi terdampak bencana.
Tim BAKTI bersama BNPB, Tim SAR, dan TNI telah bergerak cepat untuk memasang dan mengoperasikan layanan internet satelit di lokasi yang terdampak agar segera bisa dimanfaatkan oleh warga.
Masyarakat dihimbau agar tetap waspada mengikuti arahan petugas dan menggunakan layanan akses internet ini dengan bijak untuk memperoleh informasi yang akurat dan resmi dari pemerintah.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251201073804-37-689843/10-lokasi-internet-satelit-komdigi-di-aceh-sumut-dan-sumbar

Analisis Ahli

Ahmad Syauqi (Telekomunikasi Expert)
"Pemanfaatan satelit Satria-1 sebagai solusi darurat menunjukkan kemajuan teknologi komunikasi nasional yang patut diapresiasi, karena mampu menjangkau wilayah terpencil dan terdampak bencana dengan cepat."

Analisis Kami

"Langkah pemerintah menggunakan teknologi satelit Satria-1 sangat tepat dalam mengatasi krisis konektivitas akibat bencana alam yang sulit diantisipasi dengan infrastruktur konvensional. Namun, penting juga untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan penguatan infrastruktur lokal agar lebih tahan terhadap bencana di masa depan."

Prediksi Kami

Dengan adanya layanan internet berbasis satelit ini, konektivitas di daerah terdampak bencana akan segera pulih, sehingga proses pemulihan sosial dan ekonomi dapat berjalan lebih cepat dan efektif.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menyebabkan terputusnya konektivitas di wilayah Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat?
A
Banjir bandang di Provinsi Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat menyebabkan terputusnya konektivitas di wilayah tersebut.
Q
Apa solusi yang ditawarkan oleh Kementerian Komunikasi dan Digital untuk mengatasi masalah konektivitas?
A
Kementerian Komunikasi dan Digital menyediakan 10 titik layanan internet berbasis satelit Satria-1 untuk mempercepat pemulihan konektivitas.
Q
Siapa Menteri Komunikasi dan Digital yang memberikan pernyataan terkait layanan darurat ini?
A
Menteri Komunikasi dan Digital yang memberikan pernyataan adalah Meutya Hafid.
Q
Kapan Satelit Satria-1 mulai beroperasi?
A
Satelit Satria-1 mulai beroperasi sejak tahun lalu.
Q
Apa yang diharapkan pemerintah dari penggunaan layanan internet satelit ini?
A
Pemerintah berharap layanan internet satelit ini dapat membantu masyarakat tetap terhubung meskipun infrastruktur konektivitas mengalami gangguan.