Ren Zhengfei Sebut China Fokus Praktis di AI, AS Kejar Superkomputasi
Courtesy of SCMP

Ren Zhengfei Sebut China Fokus Praktis di AI, AS Kejar Superkomputasi

Menjelaskan perbedaan strategi AI antara Amerika Serikat dan China serta implikasinya terhadap pengembangan teknologi dan aplikasi praktis kedepannya.

08 Des 2025, 08.13 WIB
173 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • AS dan China memiliki pendekatan yang berbeda dalam pengembangan AI, dengan AS mencari solusi yang lebih teoritis.
  • Huawei berfokus pada pengembangan teknologi AI lokal untuk meningkatkan kapasitas dan inovasi.
  • Pendekatan praktis China terhadap AI berfokus pada pemecahan masalah dunia nyata dan penciptaan nilai.
Shenzhen, Cina - Ren Zhengfei, pendiri Huawei, menyatakan bahwa Amerika Serikat dan China memiliki cara berbeda dalam mengembangkan kecerdasan buatan (AI). AS berfokus pada kekuatan komputasi besar dan pencapaian AI superintelligent, sedangkan China menggunakan AI untuk mengatasi masalah nyata dalam pembangunan masyarakat.
Menurut Ren, AS ingin mencari jawaban besar seperti "Apa itu manusia?" dan "Apa masa depan masyarakat?" sehingga mencoba menyelesaikan masalah besar sekaligus. Namun, hal ini memakan waktu panjang karena manusia sendiri belum sepenuhnya memahami masalah yang ingin dipecahkan.
Di sisi lain, China mengambil jalur lebih pragmatis dengan mengutamakan solusi AI yang dapat menciptakan nilai dan memperbaiki isu-isu perkembangan secara langsung. Pendekatan ini membuat China mampu mengembangkan ekosistem AI yang lebih cepat berkembang dan efektif.
Huawei sebagai perusahaan raksasa asal Shenzhen sedang membangun chip AI mereka sendiri untuk menjadi alternatif dari produk Nvidia yang sangat terkenal. Hal ini juga menjadi bagian dari strategi China untuk mandiri di bidang teknologi kecerdasan buatan.
Perbedaan strategi ini juga terlihat dari sikap komunitas dan pengembang. China menargetkan pengguna dan pengembang melalui model bahasa besar yang bersifat open source, sementara perusahaan AS lebih banyak menginvestasikan dana sangat besar untuk mengembangkan model-model AI berukuran sangat besar.
Referensi:
[1] https://www.scmp.com/tech/article/3335341/different-strokes-huaweis-founder-makes-subtle-dig-lofty-pursuits-ai-us?module=top_story&pgtype=section

Analisis Ahli

Yoshua Bengio
"Pendekatan pragmatis China sesuai dengan bagaimana AI harus dimanfaatkan untuk aplikasi nyata dan dapat mempercepat adopsi teknologi secara global."
Andrew Ng
"Memang benar penggunaan AI untuk memecahkan masalah praktis akan membawa manfaat besar; superkomputasi itu penting tapi aplikasi nyata yang paling berdampak."
Kai-Fu Lee
"China unggul dalam implementasi AI di lapangan dan ekosistem open source, sedangkan AS masih berfokus pada riset dan model besar."

Analisis Kami

"Pendekatan praktis China dalam AI menunjukkan pemahaman mendalam terhadap kebutuhan pasar dan pembangunan berkelanjutan, membuat kemajuan yang lebih nyata dan berdampak. Di sisi lain, fokus AS pada AGI mungkin terlalu ambisius dan mengabaikan potensi inovasi langsung yang dapat mempercepat kemajuan sosial dan ekonomi saat ini."

Prediksi Kami

China akan terus memperkuat posisi dan ekosistem AI praktisnya yang mampu langsung memecahkan masalah riil, sementara AS mungkin menghadapi tantangan dalam mengaplikasikan teknologi AI generatif yang masih sangat ambisius dan kompleks.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dikatakan Ren Zhengfei tentang perbedaan pendekatan AS dan China dalam pengembangan AI?
A
Ren Zhengfei menyatakan bahwa AS dan China mengejar pengembangan AI dengan cara yang berbeda, dengan AS lebih fokus pada superkomputer dan AI umum.
Q
Apa fokus utama AS dalam pengembangan AI menurut Ren Zhengfei?
A
Fokus utama AS adalah mencapai kecerdasan umum buatan (AGI) dan kecerdasan superintelligent buatan (ASI).
Q
Bagaimana pendekatan China terhadap AI berbeda dari AS?
A
Pendekatan China lebih praktis, menggunakan AI untuk menyelesaikan masalah dunia nyata dan menciptakan nilai.
Q
Mengapa Huawei berinvestasi dalam alternatif prosesor AI?
A
Huawei berinvestasi dalam alternatif prosesor AI untuk mengurangi ketergantungan pada teknologi asing dan meningkatkan kemampuan lokal.
Q
Apa yang menjadi tujuan China dalam pengembangan model bahasa besar?
A
Tujuan China adalah menggunakan AI untuk menyelesaikan masalah pengembangan dan meningkatkan efisiensi.