Courtesy of SCMP
Joe Tsai: Kompetisi AI Bukan Tentang Model Terkuat Tapi Adopsi Tercepat
Menjelaskan bahwa dalam kompetisi AI antara Tiongkok dan AS, bukan kekuatan teknologi model AI yang menentukan pemenang, melainkan kecepatan dan kemampuan dalam mengadopsinya untuk kehidupan dan pekerjaan sehari-hari.
08 Okt 2025, 20.38 WIB
126 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Kompetisi dalam AI lebih tentang adopsi teknologi daripada hanya mengembangkan model yang kuat.
- China mengalami peningkatan signifikan dalam penggunaan AI di sektor bisnis.
- Perbedaan pendekatan antara China dan AS dapat mempengaruhi kecepatan adopsi teknologi AI di masing-masing negara.
Joe Tsai, chairman Alibaba Group Holding, menyatakan bahwa kompetisi kecerdasan buatan (AI) antara Tiongkok dan Amerika Serikat bukanlah perlombaan untuk siapa yang punya model AI terkuat. Ia menyamakan kompetisi ini seperti maraton panjang, di mana kunci kemenangan adalah siapa yang bisa mengadopsi teknologi AI lebih cepat dan efektif dalam kehidupan sehari-hari.
Menurut Tsai, pendekatan Tiongkok yang mengembangkan model AI terbuka dan terjangkau memungkinkan adopsi AI yang lebih cepat dibandingkan dengan pendekatan Amerika Serikat yang menghabiskan puluhan miliar dolar untuk mengembangkan model raksasa dengan ribuan triliun parameter. Hal ini menjadikan Tiongkok lebih unggul dalam penerapan nyata teknologi AI.
Tsai tidak mengatakan bahwa Tiongkok memenangkan perlombaan teknologi AI, tapi mereka sudah membuat banyak kemajuan dalam hal aplikasi dan manfaat nyata bagi masyarakat dan dunia bisnis. Misalnya, survei menunjukkan penggunaan AI di perusahaan-perusahaan Tiongkok meningkat dari 8 persen menjadi 50 persen hanya dalam satu tahun.
Komentar Tsai muncul di tengah periode di mana perusahaan teknologi besar dari Amerika dan Tiongkok sama-sama menginvestasikan jumlah besar dalam infrastruktur dan sumber daya komputasi AI. Ini menunjukkan bahwa meskipun model AI canggih penting, kemampuan adopsi dan penerapan adalah faktor yang lebih menentukan.
Pernyataan Tsai juga membuka perspektif baru mengenai persaingan teknologi yang tidak harus selalu dilihat sebagai siapa yang menang atau kalah, melainkan bagaimana teknologi dapat diintegrasikan dalam berbagai aspek kehidupan dan pekerjaan dengan cepat dan efisien untuk memberikan manfaat bagi banyak orang.
Referensi:
[1] https://www.scmp.com/tech/big-tech/article/3328272/alibaba-chairman-joe-tsai-says-us-china-ai-competition-not-winner-takes-all?module=top_story&pgtype=section
[1] https://www.scmp.com/tech/big-tech/article/3328272/alibaba-chairman-joe-tsai-says-us-china-ai-competition-not-winner-takes-all?module=top_story&pgtype=section
Analisis Ahli
Andrew Ng
"Adopsi cepat dan aplikasi praktis AI memang lebih penting daripada hanya mengembangkan model yang besar dan rumit, ini mendukung pengembangan yang berdampak luas."
Kai-Fu Lee
"Tiongkok unggul dalam menerapkan AI secara nyata di berbagai sektor yang mempercepat penetrasi teknologi di masyarakat dan industri."
Analisis Kami
"Pendekatan Tsai sangat realistis karena sukses AI bukan hanya soal inovasi teknis, tapi juga implementasi nyata dalam kehidupan sehari-hari dan bisnis. Kecepatan adopsi yang lebih baik akan menentukan siapa yang benar-benar diuntungkan dari teknologi AI, bukan sekadar ukuran model atau investasi besar."
Prediksi Kami
Dalam beberapa tahun ke depan, negara atau perusahaan yang dapat mengintegrasikan AI secara efektif ke dalam bisnis dan masyarakatnya akan memimpin dampak positif teknologi AI, bukan hanya yang memiliki model AI tercanggih.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dikatakan Joe Tsai tentang kompetisi AI antara China dan AS?A
Joe Tsai mengatakan bahwa kompetisi AI antara China dan AS tidak perlu dianggap sebagai perlombaan yang dimenangkan secara mutlak, tetapi lebih sebagai maraton.Q
Apa yang menjadi fokus utama dalam pengembangan AI menurut Joe Tsai?A
Fokus utama dalam pengembangan AI menurut Joe Tsai adalah siapa yang dapat mengadopsi teknologi tersebut lebih cepat, bukan siapa yang memiliki model AI terkuat.Q
Bagaimana perkembangan penggunaan AI di perusahaan China menurut survei yang disebutkan?A
Menurut survei yang disebutkan, penggunaan AI di perusahaan China meningkat dari 8 persen tahun lalu menjadi 50 persen tahun ini.Q
Apa perbedaan pendekatan antara China dan AS dalam pengembangan model AI?A
China mengembangkan model AI sumber terbuka yang biayanya efektif, sementara AS berinvestasi besar-besaran dalam model dengan triliunan parameter.Q
Mengapa Joe Tsai mengatakan bahwa tidak ada pemenang dalam perlombaan AI?A
Joe Tsai mengatakan bahwa tidak ada pemenang dalam perlombaan AI karena adopsi teknologi lebih penting daripada hanya menghasilkan model yang kuat.