Courtesy of YahooFinance
Alibaba dan Cina Berlomba Jadi Raja AI Dunia Lewat Investasi Besar dan Robotika
Menjelaskan bagaimana Alibaba dan perusahaan teknologi Cina lainnya berupaya menjadi pemimpin global di bidang AI melalui pengembangan infrastruktur komputasi, model AI terbuka, dan integrasi AI di berbagai sektor industri, serta menyoroti persaingan teknologi yang semakin kompleks antara Cina dan AS.
11 Okt 2025, 16.30 WIB
156 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Alibaba berambisi menjadi penyedia layanan AI terintegrasi terkemuka secara global.
- Investasi dalam infrastruktur AI di Tiongkok dan AS mencapai lebih dari US$400 miliar tahun ini.
- Tiongkok memimpin dalam bidang robotika dan penerapan AI di sektor industri.
Shanghai, Cina - Alibaba dan perusahaan teknologi Cina kini tengah berlomba mengembangkan kecerdasan buatan super (ASI) dengan fokus pada membangun infrastruktur dan layanan AI penuh, termasuk model open source dan layanan cloud. Perusahaan seperti Alibaba Cloud menyasar ekspansi global dengan pusat data di berbagai benua sebagai bagian dari strategi memperkuat kehadiran internasional mereka.
Persaingan antara Cina dan AS dalam AI tidak hanya soal model bahasa besar, tapi juga melibatkan pengembangan chip, algoritma, dan aplikasi AI komprehensif. Sementara AS menekankan pada pengembangan artificial general intelligence (AGI), Cina lebih fokus pada adopsi luas teknologi AI di industri dan sektor riil, termasuk robotika.
Investasi di sektor AI oleh perusahaan Cina dan AS diperkirakan mencapai lebih dari 400 miliar dolar AS tahun ini, setara dengan produk domestik bruto negara seperti Rumania. Di Cina, Alibaba menjadi pemimpin pasar cloud dengan pangsa 36 persen, meskipun secara total masih tertinggal dari tiga besar hyperscaler AS yang mendominasi 63 persen pasar global.
Cina telah menjadi pemimpin dunia dalam instalasi robot industri dan mengembangkan pasar robot humanoid dan aplikasi embodied intelligence yang mendapat dukungan pemerintah dan investasi besar. Startup-startup seperti AgiBot dan Unitree Robotics mendapatkan pesanan dari perusahaan milik negara dalam proyek transformasi industri menggunakan robot pintar.
Ekosistem open source AI di Cina sangat kuat dan beragam, melibatkan berbagai perusahaan teknologi besar hingga afiliasi keuangan, dengan kolaborasi erat antara pengembang chip dan model AI seperti Huawei dan DeepSeek. Meskipun investasi AS jauh lebih besar, pendekatan paralel dan perbedaan strategi membuat kedua negara memainkan peran penting dan mungkin saling melengkapi di masa depan.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/chinas-lesson-us-takes-more-093000938.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/chinas-lesson-us-takes-more-093000938.html
Analisis Ahli
Kyle Chan
"Persaingan AI tidak hanya soal model, tapi juga hardware dan aplikasi, dan Cina melakukan pendekatan menyeluruh berbeda dengan AS."
Nathan Lambert
"Ekosistem open source AI di Cina telah berkembang pesat dan mungkin lebih unggul dari AS saat ini."
Martin Casado & Anne Neuberger
"Cina memimpin di bidang AI terapkan pada robotika fisik dan teknologi keras, yang merupakan masa depan AI."
Joe Tsai
"Keberhasilan AI ditentukan oleh kecepatan adopsi dan penerapan, bukan hanya kekuatan model teknologi."
Analisis Kami
"Alibaba dan Cina secara keseluruhan menunjukkan pendekatan strategis yang holistik dalam pengembangan AI, memperhatikan integrasi seluruh ekosistem mulai dari hardware hingga aplikasi akhir, yang sangat penting untuk mempertahankan ketahanan teknologi jangka panjang. Namun, meski investasi AS lebih besar, fokus mereka yang terlalu terpusat pada AGI bisa jadi mengabaikan potensi bisnis dan sosial dari penerapan AI secara luas dan pragmatis seperti yang dilakukan Cina."
Prediksi Kami
Dalam beberapa tahun ke depan, persaingan antara Cina dan AS dalam AI akan semakin terfragmentasi menjadi beberapa bidang spesifik, dengan Cina mendominasi aplikasi AI industri dan robotika, sedangkan AS tetap menjadi pemimpin dalam pengembangan AGI dan aplikasi AI konsumen.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa tujuan utama Alibaba dalam pengembangan AI?A
Tujuan utama Alibaba adalah menjadi penyedia layanan AI terintegrasi terkemuka di dunia, dengan fokus pada pengembangan kecerdasan super buatan.Q
Siapa Eddie Wu Yongming dan apa perannya di Alibaba?A
Eddie Wu Yongming adalah CEO Alibaba yang baru, yang mengumumkan peta jalan untuk pengembangan AI dan investasi dalam infrastruktur AI.Q
Mengapa Nvidia dianggap penting dalam ekosistem AI?A
Nvidia dianggap penting karena mereka mengembangkan teknologi chip yang mendukung aplikasi AI dan bekerja sama dengan OpenAI dalam inovasi infrastruktur AI.Q
Apa perbedaan fokus antara AS dan Tiongkok dalam perlombaan AI?A
AS berfokus pada pengembangan kecerdasan umum buatan (AGI), sementara Tiongkok lebih menekankan pada penerapan AI dalam industri untuk meningkatkan efisiensi.Q
Apa yang dimaksud dengan 'AI plus' dalam konteks kebijakan Tiongkok?A
'AI plus' mengacu pada strategi Tiongkok untuk mengintegrasikan AI dengan sektor industri dan manufaktur untuk mempercepat adopsi teknologi.