Penambangan Laut Dalam Temukan Spesies Baru dan Dampak keanekaragaman Hayati
Courtesy of InterestingEngineering

Penambangan Laut Dalam Temukan Spesies Baru dan Dampak keanekaragaman Hayati

Mengungkap keanekaragaman hayati dasar laut yang belum dikenal dan menilai dampak penambangan untuk mendorong penilaian lingkungan yang tepat sebelum eksploitasi besar-besaran dilakukan.

08 Des 2025, 01.28 WIB
292 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Penelitian laut dalam mengungkapkan bahwa masih banyak spesies yang belum diketahui di kedalaman laut.
  • Aktivitas penambangan dapat menyebabkan penurunan yang signifikan dalam biodiversitas.
  • Pentingnya melakukan studi lingkungan sebelum melanjutkan eksplorasi dan penambangan sumber daya laut dalam.
Samudra Pasifik - Para ilmuwan melakukan penelitian selama lima tahun di dasar laut Samudra Pasifik, tepatnya di Zona Clarion-Clipperton antara Meksiko dan Hawaii, untuk mempelajari kehidupan yang tinggal di kedalaman 4.000 meter. Mereka menggunakan data molekular DNA untuk membantu menentukan spesies yang sebelumnya belum dikenal karena lingkungannya yang sulit dan jumlah hewan yang sedikit.
Dalam penelitian tersebut, tim mengumpulkan lebih dari 4.350 hewan dan mengidentifikasi 788 spesies, termasuk cacing laut, krustasea, dan moluska. Penambangan uji coba di area itu menghasilkan penurunan jumlah hewan sebesar 37 persen dan keanekaragaman spesies turun 32 persen di area yang terganggu, yang menunjukkan adanya dampak ekologis dari aktivitas tersebut.
Tim peneliti menemukan bahwa meskipun kehidupan di dasar laut sangat jarang dan kekurangan nutrisi, ekosistem ini ternyata cukup beragam dengan banyak spesies baru yang belum dikenal. Penelitian ini menunjukkan betapa minimnya pengetahuan kita tentang ekosistem laut dalam dan pentingnya studi lingkungan yang ketat sebagai persiapan untuk eksploitasi sumber daya laut.
Para ahli menyoroti kebutuhan semakin mendesak akan logam kritis yang diperlukan untuk masa depan hijau, tapi juga menekankan bahwa penambangan di dasar laut harus dilakukan dengan sangat hati-hati agar tidak merusak ekosistem yang rapuh ini. Organisasi internasional seperti International Seabed Authority mengatur studi dasar sebelum penambangan dilakukan.
Ke depan, penelitian akan difokuskan pada zona yang saat ini dilindungi untuk memahami lebih jauh tentang kehidupan laut dalam dan menentukan bagaimana menjaga keberlanjutan serta mengurangi risiko kehilangan biodiversitas akibat penambangan. Hasil riset ini menjadi dasar penting untuk pengelolaan yang bertanggung jawab di masa depan.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/science/new-species-below-water-surfaces-sea

Analisis Ahli

Thomas Dahlgren
"Penelitian ini adalah langkah awal penting untuk memahami hubungan antara kebutuhan logam kritis dan kelestarian ekosistem laut dalam, dan menegaskan bahwa strategi penambangan harus sangat hati-hati."

Analisis Kami

"Dampak penambangan dasar laut tidak boleh dianggap remeh walaupun efeknya tampak lebih ringan dari perkiraan sebelumnya; kehilangan sepertiga keanekaragaman spesies menunjukkan potensi kerusakan jangka panjang yang signifikan. Sebagai ahli biologi laut, saya menilai riset ini sangat penting sebagai acuan awal namun tak cukup untuk mendukung penambangan komersial besar-besaran tanpa pembatasan ketat."

Prediksi Kami

Penelitian lebih lanjut akan memperdalam pemahaman tentang risiko ekologis penambangan laut dalam dan mendorong regulasi yang lebih ketat untuk melindungi ekosistem laut dalam yang rapuh.