Courtesy of InterestingEngineering

Menemukan Spesies Laut Baru dengan Cepat untuk Lindungi Keanekaragaman Hayati

Mempercepat proses taksonomi untuk pengenalan dan pendokumentasian spesies laut baru agar keanekaragaman hayati laut bisa terlindungi dan terdokumentasi sebelum punah akibat tekanan lingkungan dan aktivitas manusia.

17 Okt 2025, 06.24 WIB

79 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Inisiatif Ocean Species Discoveries bertujuan untuk mempercepat penemuan dan dokumentasi spesies laut.
Penemuan spesies baru seperti Veleropilina gretchenae menunjukkan kekayaan biodiversitas di kedalaman laut.
Kerjasama internasional dalam penelitian taksonomi penting untuk melindungi spesies sebelum mereka hilang.

Aleutian Trench, Amerika Serikat; Galápagos Rift, Ekuador; Australia, Australia - Laut kita menutupi lebih dari 70 persen bumi, tapi banyak kehidupan laut masih belum ditemukan atau didokumentasikan secara resmi. Proses ilmiah untuk mengenali spesies baru bahkan bisa memakan waktu puluhan tahun, dan sayangnya beberapa spesies bisa punah sebelum sempat diketahui oleh para ilmuwan. Oleh karena itu, sebuah proyek internasional yang bernama Ocean Species Discoveries diluncurkan untuk mempercepat proses ini.

Proyek ini berfokus pada pembuatan deskripsi spesies yang singkat namun berkualitas tinggi agar lebih cepat dipublikasikan. Dengan begitu, keanekaragaman hayati laut dapat didokumentasikan dan dipelajari lebih cepat, memberikan kesempatan untuk melindungi spesies-sepesies tersebut sebelum rusak oleh aktivitas manusia seperti penambangan di laut dalam, polusi, dan perubahan iklim.

Dalam koleksi kedua proyek ini yang diterbitkan di Biodiversity Data Journal, para peneliti dari lebih dari 20 negara berhasil mendeskripsikan 14 spesies invertebrata laut baru dan dua genus baru. Spesies-spesies tersebut termasuk cacing, molluska, dan krustasea yang ditemukan di berbagai habitat mulai dari perairan dangkal hingga palung laut terdalam.

Salah satu penemuan menakjubkan adalah molluska baru bernama Veleropilina gretchenae yang ditemukan di Palung Aleutian pada kedalaman 6.465 meter. Ini adalah hewan yang hidup terdalam dalam koleksi tersebut dan menjadi salah satu molluska Monoplacophora pertama yang genomnya dipublikasikan dengan kualitas tinggi dari spesimen holotipnya. Selain itu, berbagai spesies lain seperti Myonera aleutiana dengan kedalaman rekor dan interaksi unik antara kerang dan anemon laut juga ditemukan.

Melalui koordinasi Senckenberg Ocean Species Alliance, proyek ini membantu menutup kesenjangan besar dalam pengetahuan tentang kehidupan laut. Dengan metode yang lebih cepat dan efisien, para ilmuwan dapat mendokumentasikan spesies baru dengan lebih baik dan berkontribusi pada upaya konservasi keanekaragaman hayati laut yang sangat berharga.

Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/culture/ocean-explorers-identify-14-new-species

Analisis Ahli

Dr. Sylvia Earle

"Ini adalah langkah maju yang penting karena mempercepat dokumentasi spesies laut adalah kunci untuk konservasi efektif dan pemahaman ekosistem bawah laut yang kompleks."

Prof. Ed Yong

"Proyek ini menunjukkan pentingnya kolaborasi internasional dan pemanfaatan teknologi canggih untuk mengatasi salah satu tantangan terbesar dalam biologi kelautan."

Analisis Kami

"Inisiatif mempercepat taksonomi ini sangat krusial mengingat laju perubahan lingkungan yang cepat dan dampak manusia yang besar terhadap ekosistem laut. Namun, meskipun metodologi menjadi lebih efisien, masih diperlukan sumber daya yang cukup dan kerja sama internasional agar proyek ini dapat memberikan hasil yang berkelanjutan."

Prediksi Kami

Dengan percepatan identifikasi spesies laut baru, di masa depan kemungkinan akan terungkap lebih banyak keanekaragaman hayati laut yang sebelumnya tidak diketahui, serta pemahaman yang lebih baik mengenai ekosistem laut dalam yang rentan terhadap ancaman manusia.