
Courtesy of Forbes
Cara Revamp Program Loyalitas Retailer untuk Pengalaman Pelanggan Lebih Baik
Mendorong retailer untuk merombak program loyalitas mereka agar lebih personal, mudah diakses, dan memberikan nilai nyata baik bagi pelanggan maupun brand demi mempertahankan loyalitas dan meningkatkan engagement di tengah kondisi ekonomi yang menantang.
05 Des 2025, 22.15 WIB
121 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Program loyalitas harus dirombak untuk memberikan nilai yang berarti bagi pelanggan dan merek.
- Personalisasi dan kemudahan akses sangat penting dalam meningkatkan keterlibatan pelanggan.
- Teknologi dapat meningkatkan efisiensi dan fleksibilitas dalam program loyalitas, seperti melalui tokenisasi.
Banyak retailer sudah punya program loyalitas, tetapi hanya sedikit yang benar-benar bisa membuat pelanggan aktif dan merasa diuntungkan. Program standar yang tidak personal sering membuat pelanggan mengabaikan dan tidak tertarik untuk menggunakan poin atau benefit yang didapat.
Pentinya personalisasi muncul dari fakta bahwa sebagian besar pelanggan tidak suka pesan atau penawaran yang tidak sesuai dengan kebiasaan atau preferensi mereka. AI dapat membantu retailer mengenali pola ini dan mengirimkan penawaran yang tepat sasaran pada waktu yang tepat.
Setiap jenis retailer punya kebutuhan unik dalam mendesain program loyalitas. Misalnya, restoran cepat saji perlu sistem yang simpel dan personal, sementara retailer omnichannel harus menyediakan pengalaman yang mulus di berbagai platform belanja.
Untuk meningkatkan nilai program loyalitas, retailer perlu melakukan audit menyeluruh termasuk memeriksa KPI seperti tingkat penukaran poin dan retensi pelanggan. Selain itu, penggabungan teknologi seperti tokenisasi dan kemitraan antar merek bisa menurunkan biaya operasional sekaligus meningkatkan nilai yang bisa ditawarkan ke pelanggan.
Dengan kondisi ekonomi yang menantang, memperbarui program loyalitas menjadi hal yang sangat penting agar pelanggan tetap merasa dihargai dan brand bisa mempertahankan posisi kompetitif. Program loyalitas yang dirancang dengan baik akan memupuk hubungan jangka panjang dan meningkatkan pendapatan secara berkelanjutan.
Referensi:
[1] https://www.forbes.com/councils/forbestechcouncil/2025/12/05/reimagining-retail-loyalty-why-redemption-is-the-new-battleground/
[1] https://www.forbes.com/councils/forbestechcouncil/2025/12/05/reimagining-retail-loyalty-why-redemption-is-the-new-battleground/
Analisis Ahli
Len Covello
"Program loyalitas harus dipandang sebagai strategi jangka panjang yang membangun nilai bersama antara pelanggan dan brand melalui personalisasi dan kemudahan pengalaman."
Salesforce
"Analisis data pelanggan secara cermat sangat krusial untuk menciptakan program loyalitas yang relevan dan mengaktifkan peningkatan engagement konsumen."
Analisis Kami
"Program loyalitas saat ini terlalu sering fokus pada transaksi tanpa benar-benar memahami perilaku dan preferensi pelanggan, yang menyebabkan rendahnya penggunaan dan keterlibatan. Dengan adopsi teknologi cerdas dan pendekatan yang lebih manusiawi, retailer bisa membangun hubungan yang lebih langgeng dan menguntungkan dengan pelanggan mereka."
Prediksi Kami
Di masa depan, program loyalitas yang menggabungkan personalisasi berbasis AI dan opsi penukaran poin yang fleksibel akan menjadi standar industri, sehingga retailer yang tidak berinovasi berisiko kehilangan pelanggan yang semakin cerdas dan selektif.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dapat dilakukan retailer untuk meningkatkan keberhasilan program loyalitas mereka?A
Retailer harus memikirkan kembali program loyalitas mereka dengan berinvestasi dalam seluruh siklus hidup pelanggan dan menawarkan nilai yang dipersonalisasi.Q
Mengapa personalisasi penting dalam program loyalitas?A
Personalisasi penting karena pelanggan mengharapkan merek untuk mengenali mereka sebagai individu dan memahami preferensi serta kebiasaan belanja mereka.Q
Apa saja karakteristik umum dari program loyalitas yang sukses?A
Karakteristik umum termasuk insentif yang relevan, pengalaman yang mudah, dan program yang dapat diakses di berbagai saluran.Q
Bagaimana teknologi dapat membantu dalam mengembangkan pengalaman loyalitas yang dipersonalisasi?A
Teknologi seperti AI dapat digunakan untuk memproses data perilaku dan mengotomatiskan tawaran serta komunikasi yang dipersonalisasi.Q
Apa yang perlu dilakukan retailer jika program loyalitas mereka tidak memberikan nilai?A
Jika program tidak memberikan nilai, retailer harus melakukan audit dan mempertimbangkan untuk merombak program tersebut dengan teknologi baru dan kemitraan.
