Courtesy of Forbes
Jupiter, planet terbesar di tata surya kita, memiliki misteri atmosfer yang menarik, yaitu oval gelap besar yang muncul di kutubnya. Oval ini berukuran sebesar Bumi dan hanya terlihat dalam cahaya ultraviolet. Penelitian terbaru yang didukung NASA menunjukkan bahwa oval gelap ini mirip dengan tornado dan dapat menyebabkan kabut tebal di bawah aurora di kutub Jupiter. Oval ini sering muncul di kutub selatan, tetapi jarang terlihat di kutub utara. Mereka ditemukan oleh Teleskop Hubble NASA dan telah ada sejak akhir 1990-an, tetapi baru sekarang diteliti lebih dalam.
Atmosfer Jupiter dipenuhi dengan pusaran yang bergerak cepat, yang disebabkan oleh interaksi antara garis medan magnet yang kuat dan partikel bermuatan di atmosfer atas. Penelitian ini penting karena dapat membantu ilmuwan memahami lebih baik sistem cuaca di Bumi dan planet lain. Dengan mempelajari bagaimana lapisan atmosfer yang berbeda saling berhubungan, para ilmuwan berharap dapat menemukan pola yang sama di planet lain, termasuk yang berada di luar tata surya kita.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang ditemukan tentang oval gelap di Jupiter?A
Oval gelap di Jupiter adalah fenomena atmosfer yang muncul dan menghilang secara sporadis, mirip dengan tornado.Q
Bagaimana oval gelap ini terbentuk?A
Oval gelap ini terbentuk akibat interaksi antara medan magnet Jupiter dan partikel bermuatan, serta plasma dari bulan Io.Q
Apa peran NASA dalam penelitian ini?A
NASA mendukung penelitian yang mengungkap fenomena atmosfer Jupiter dan memberikan data melalui Teleskop Hubble.Q
Mengapa penelitian tentang atmosfer Jupiter penting?A
Penelitian tentang atmosfer Jupiter penting untuk memahami sistem cuaca di Bumi dan planet lain di luar tata surya.Q
Siapa yang terlibat dalam penelitian ini?A
Penelitian ini melibatkan ilmuwan dari UC Berkeley, termasuk mahasiswa seperti Troy Tsubota.