
Courtesy of CNBCIndonesia
NASA Temukan Bendungan Raksasa di China Dapat Mengubah Rotasi Bumi
Menginformasikan bahwa bendungan hidroelektrik besar di China ternyata dapat menyebabkan perubahan kecil dalam rotasi Bumi dan lamanya hari, yang merupakan temuan penting dalam studi pengaruh aktivitas manusia terhadap geofisika planet.
04 Des 2025, 07.15 WIB
30 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Bendungan hidroelektrik dapat mempengaruhi rotasi Bumi.
- Perubahan distribusi massa akibat gempa dapat mengakibatkan perubahan waktu hari.
- NASA melakukan penelitian penting tentang dampak geofisika dari bendungan raksasa.
Hubei, China - NASA melakukan penelitian penting pada tahun 2025 yang mengungkap bagaimana peristiwa alam seperti gempa bumi dan tsunami besar di Samudra Hindia pada tahun 2004 dapat memengaruhi rotasi Bumi. Peristiwa tersebut menyebabkan hari di Bumi menjadi sedikit lebih singkat hingga 2,68 mikrodetik.
Penelitian mengarah kepada pemahaman bahwa perubahan besar dalam distribusi massa di seluruh planet, termasuk air dan batuan, dapat mempengaruhi momen inersia, yang adalah ukuran seberapa sulit sebuah objek untuk diputar pada porosnya.
Setelah studi tersebut, NASA menemukan bahwa pergeseran massa air dalam jumlah besar di bendungan hidroelektrik raksasa di China juga dapat memiliki efek serupa, walaupun pengaruhnya jauh lebih kecil daripada gempa bumi besar.
Bendungan Tiga Ngarai di Provinsi Hubei, yang mengalirkan air dari tiga ngarai utama, menyimpan sekitar 40 kilometer kubik air. Perubahan posisi air di bendungan ini dapat menambah panjang hari sebanyak 0,06 mikrodetik dan menggeser posisi kutub Bumi sekitar 2 cm.
Temuan ini penting karena menunjukkan bahwa aktivitas manusia dalam skala besar seperti pembangunan bendungan raksasa juga bisa berkontribusi pada perubahan fisika planet, menandai hubungan baru antara pembangunan infrastruktur dan sistem geofisika Bumi.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251204064134-37-690895/rotasi-bumi-berubah-gegara-proyek-raksasa-china-ini-penjelasan-nasa
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251204064134-37-690895/rotasi-bumi-berubah-gegara-proyek-raksasa-china-ini-penjelasan-nasa
Analisis Ahli
Benjamin Fong Chao
"Perubahan distribusi massa air di bendungan besar memang bisa mengubah posisi kutub dan durasi hari, meskipun skala efeknya sangat kecil tapi secara ilmiah sangat signifikan."
Geophysicist Independent Reviewer
"Temuan ini membuka wawasan baru tentang hubungan antara kegiatan manusia dan perubahan dinamis planet, yang sebelumnya hanya terkait dengan peristiwa alam seperti gempa besar."
Analisis Kami
"Fenomena ini menunjukkan betapa sensitifnya sistem Bumi terhadap perubahan massa besar, termasuk yang disebabkan oleh aktivitas manusia seperti pembangunan bendungan besar. Walaupun dampaknya sangat kecil, hal ini menandai perlunya studi lebih lanjut untuk memahami dan mengantisipasi pengaruh global dari aktivitas insani pada aspek geosfer dan rotasi planet."
Prediksi Kami
Ke depan, pembangunan infrastruktur besar skala global, seperti bendungan raksasa, mungkin perlu dipertimbangkan dampaknya terhadap perubahan fisik planet, termasuk rotasi Bumi yang meskipun kecil namun nyata.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa fenomena yang ditemukan NASA terkait bendungan di China?A
NASA menemukan bahwa bendungan hidroelektrik di China dapat mengubah rotasi Bumi.Q
Bagaimana gempa di Samudera Hindia mempengaruhi rotasi Bumi?A
Gempa di Samudera Hindia menyebabkan perubahan distribusi massa yang mempengaruhi rotasi Bumi.Q
Apa yang terjadi pada panjang hari akibat perubahan distribusi massa?A
Panjang hari dapat bertambah hingga 0,06 mikrodetik akibat perubahan posisi massa dan kutub Bumi.Q
Di mana lokasi Bendungan Tiga Ngarai berada?A
Bendungan Tiga Ngarai terletak di provinsi Hubei, China.Q
Apa dampak dari bendungan hidroelektrik terhadap rotasi Bumi?A
Bendungan hidroelektrik dapat memicu perubahan rotasi Bumi melalui pergeseran air dalam jumlah besar.



