Mengubah Limbah Tambang Beracun Jadi Bahan Penyaring Air Minum Berharga
Courtesy of InterestingEngineering

Mengubah Limbah Tambang Beracun Jadi Bahan Penyaring Air Minum Berharga

Mengubah limbah berbahaya AMD menjadi ferric chloride yang berguna untuk memurnikan air minum, sehingga membantu menyelesaikan masalah pencemaran dan kelangkaan air secara berkelanjutan.

04 Des 2025, 07.00 WIB
169 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Teknologi baru dapat mengubah limbah penambangan menjadi produk berguna.
  • Ferrik klorida yang dihasilkan dapat membantu mengolah air dan memenuhi standar kesehatan.
  • Pendekatan ini mendukung ekonomi sirkular dan memberikan solusi untuk masalah air di komunitas yang terpengaruh.
Afrika Selatan - Penambangan menghasilkan limbah berbahaya yang disebut acid mine drainage (AMD), yang bersifat sangat asam dan mengandung banyak logam berat. Limbah ini dapat mencemari sungai, air tanah, dan tanah, serta merusak infrastruktur seperti jembatan dan pipa. Di Afrika Selatan, hampir 400 juta liter AMD dibuang setiap hari, sehingga menimbulkan masalah besar bagi lingkungan dan kesehatan masyarakat.
Peneliti dari Heriot-Watt University dan University of South Africa mengembangkan cara untuk mengubah AMD menjadi ferric chloride, yaitu bahan kimia yang banyak digunakan untuk memurnikan air minum. Cara ini menggunakan nanopartikel magnesium oksida yang dibuat dari magnesit lokal untuk mengekstrak besi dari AMD. Besi tersebut kemudian dicampur dengan asam klorida untuk menghasilkan ferric chloride.
Dalam uji laboratorium, ferric chloride hasil ekstraksi dari AMD mampu menghilangkan lebih dari 99% polutan seperti aluminium, besi, dan kromium dari air sungai. Air yang telah diolah memenuhi standar air minum yang berlaku di Afrika Selatan, sehingga aman untuk dikonsumsi. Ini membuktikan bahwa limbah AMD bisa diubah menjadi produk bernilai ekonomis dan bermanfaat bagi masyarakat.
Para peneliti berharap teknologi ini bisa diterapkan di komunitas yang dekat tambang, terutama di daerah pedesaan dan pinggiran kota yang menghadapi masalah kelangkaan air. Mereka yakin teknologi ini dapat dikembangkan sampai skala industri dan menjadi solusi yang ramah lingkungan dan hemat energi dalam mengatasi pencemaran AMD sekaligus mengurangi krisis air.
Selain itu, teknologi ini menjadi contoh bagaimana mengadopsi prinsip ekonomi sirkular yaitu mengubah limbah menjadi produk yang berguna. Penanganan limbah AMD dengan cara ini dapat membantu negara-negara dengan masalah pencemaran akibat tambang serta menambah pasokan air bersih secara berkelanjutan, terutama dengan dampak makin parah akibat perubahan iklim.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/innovation/acid-mine-drainage-water-treatment-breakthrough

Analisis Ahli

Vhahangwele Masindi
"Teknologi ini menunjukkan bagaimana limbah yang selama ini menjadi beban dapat diolah menjadi sumber daya berharga, mendukung ekonomi sirkular secara nyata."
Spyros Foteinis
"Metode ini adalah solusi yang hemat energi dan rendah emisi karbon, cocok diterapkan di berbagai komunitas yang menghadapi masalah air dan pencemaran dari tambang."

Analisis Kami

"Inovasi ini sangat revolusioner karena tidak hanya mengatasi masalah limbah beracun, tapi juga mengubahnya menjadi produk yang berguna dan bernilai ekonomis. Jika diimplementasikan secara luas, teknologi ini bisa mengurangi biaya pengelolaan limbah dan memperbaiki kualitas air secara signifikan di daerah terdampak penambangan."

Prediksi Kami

Teknologi ini berpotensi diperluas ke berbagai wilayah tambang terdampak di seluruh dunia, menjadi solusi praktis dan ramah lingkungan untuk pengolahan AMD sekaligus menghasilkan produk yang bernilai ekonomi.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa itu drainase asam dan mengapa itu berbahaya?
A
Drainase asam adalah limbah beracun yang dihasilkan oleh aktivitas penambangan, yang dapat mencemari tanah dan air. Ini berbahaya karena sifatnya yang korosif dan dapat merusak infrastruktur serta kesehatan masyarakat.
Q
Bagaimana metode baru ini mengubah limbah penambangan menjadi produk yang berguna?
A
Metode baru ini mengekstraksi besi ferrik dari drainase asam dan mengubahnya menjadi ferrik klorida, yang digunakan untuk mengolah air. Proses ini mengubah limbah berbahaya menjadi produk yang memiliki nilai ekonomis.
Q
Apa manfaat dari ferrik klorida dalam pengolahan air?
A
Ferrik klorida berfungsi sebagai koagulan dalam pengolahan air, menghilangkan lebih dari 99% polutan seperti aluminium dan kromium. Ini membantu menghasilkan air yang memenuhi standar minum.
Q
Mengapa pendekatan ini dianggap mendukung ekonomi sirkular?
A
Pendekatan ini mengubah limbah menjadi produk bernilai, mendukung ekonomi sirkular dengan memanfaatkan sumber daya yang ada. Ini juga membuka peluang ekonomi bagi komunitas yang terdampak penambangan.
Q
Apa rencana selanjutnya dari peneliti untuk teknologi ini?
A
Peneliti berencana untuk menguji teknologi ini di komunitas pedesaan dan peri-urban di Afrika Selatan dan daerah lain yang mengalami krisis air. Mereka percaya metode ini dapat diimplementasikan secara industri.