Metode Alami Baru Bersihkan Tanah Tercemar dengan Bantuan Mikroba dan Besi
Courtesy of InterestingEngineering

Metode Alami Baru Bersihkan Tanah Tercemar dengan Bantuan Mikroba dan Besi

Mengembangkan metode berbasis alam yang memanfaatkan mikroba dan mineral besi untuk membersihkan tanah tercemar secara efisien dan berkelanjutan, sehingga dapat memulihkan lahan pertanian, lahan basah, dan zona industri yang sebelumnya dianggap tidak dapat dipulihkan.

25 Okt 2025, 05.46 WIB
134 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Metode 'mikroba penambangan besi' menawarkan solusi ramah lingkungan untuk masalah pencemaran tanah.
  • Proses ini memanfaatkan mikroba untuk membersihkan tanah tanpa menggunakan bahan kimia berbahaya.
  • Penerapan teknologi ini dapat mengubah tanah yang terkontaminasi menjadi reaktor biogeokimia yang dapat membersihkan dirinya sendiri.
Tiongkok - Pencemaran tanah yang disebabkan oleh limbah industri, pestisida, dan pengelolaan limbah yang buruk telah menjadi masalah serius yang mengancam ekosistem dan keamanan pangan di seluruh dunia. Polutan seperti logam berat, mikroplastik, dan gen resistensi antibiotik sulit dihilangkan dan sering memperburuk kondisi tanah. Cara pembersihan tradisional cenderung mengganggu struktur tanah dan menggunakan banyak energi, sehingga tidak berkelanjutan untuk jangka panjang.
Para ilmuwan dari Chinese Academy of Sciences mengembangkan sebuah metode baru bernama microbial iron mining yang memanfaatkan mikroba dan mineral besi dalam tanah untuk membersihkan polutan secara alami dan efisien. Dalam proses ini, mikroba menggunakan siklus besi alami, menghasilkan nanopartikel besi yang mengikat dan mengubah zat berbahaya seperti arsenik, timbal, dan merkuri menjadi bentuk yang lebih aman.
Metode ini mempercepat proses pembersihan dengan menambahkan bahan sisa pertanian seperti jerami padi dan mengatur kelembaban tanah, sehingga aktivitas mikroba meningkat. Cara ini memungkinkan tanah untuk membersihkan dirinya sendiri tanpa perlu penggalian atau penggunaan bahan kimia berbahaya, sehingga lebih ramah lingkungan dan hemat biaya.
Percobaan di lahan persawahan dan lahan basah di Tiongkok menunjukkan bahwa microbial iron mining mampu menetralisir logam berat dan mengurai polutan sulit dipecahkan. Selain itu, proses ini juga berpotensi mengekstraksi logam tanah jarang yang berguna untuk teknologi energi bersih, menjadikan tanah yang sebelumnya tercemar berubah menjadi reaktor biogeokimia yang produktif.
Metode ini sangat fleksibel dan dapat disesuaikan untuk berbagai jenis tanah dan tingkat pencemaran. Dalam jangka panjang, microbial iron mining bisa menjadi solusi global yang berkelanjutan untuk memulihkan kualitas tanah, mendukung tujuan PBB terkait air bersih, pangan aman, dan ekosistem sehat, sekaligus mengurangi biaya dan dampak lingkungan dari proyek pembersihan tanah.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/innovation/china-microbes-self-cleaning-soil-reactors

Analisis Ahli

Dong Zhu
"Microbial iron mining menggabungkan harmoni lingkungan dengan pemulihan sumber daya praktis, menawarkan harapan untuk masa depan yang lebih bersih dan sehat."

Analisis Kami

"Metode ini menggabungkan prinsip ekologi dengan teknologi sederhana yang bisa merevolusi cara kita membersihkan tanah tanpa merusak lingkungan. Namun, skalabilitas dan efektivitas jangka panjangnya harus diuji di berbagai kondisi tanah dan tingkat pencemaran agar dapat diandalkan secara global."

Prediksi Kami

Metode microbial iron mining akan dikembangkan lebih luas dan diadopsi secara global sebagai solusi ramah lingkungan untuk restorasi tanah tercemar dengan biaya rendah dan dampak minimal terhadap ekosistem.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang diusulkan oleh tim ilmuwan dari Akademi Ilmu Pengetahuan Tiongkok untuk mengatasi pencemaran tanah?
A
Tim ilmuwan dari Akademi Ilmu Pengetahuan Tiongkok mengusulkan metode berbasis alam yang menggunakan mikroba dan mineral besi untuk membersihkan tanah secara efisien dan berkelanjutan.
Q
Bagaimana metode 'mikroba penambangan besi' bekerja?
A
Metode 'mikroba penambangan besi' bekerja dengan mengaktifkan siklus alami besi dalam tanah, di mana mikroba memproduksi nanopartikel besi kecil yang mengikat kontaminan.
Q
Apa saja jenis kontaminan yang dapat diatasi dengan metode ini?
A
Metode ini dapat mengatasi kontaminan seperti logam berat, mikroplastik, dan gen resistensi antibiotik.
Q
Mengapa metode ini dianggap lebih baik daripada teknik pembersihan tradisional?
A
Metode ini dianggap lebih baik karena tidak mengganggu struktur tanah dan mengurangi penggunaan energi serta bahan kimia berbahaya.
Q
Apa manfaat jangka panjang dari penerapan metode ini untuk lingkungan?
A
Manfaat jangka panjang dari penerapan metode ini termasuk pemulihan tanah yang lebih efektif dan berkelanjutan, serta dukungan terhadap tujuan global untuk air bersih dan makanan yang aman.