Mengatasi Kelelahan Tim Keamanan Siber dengan AI Prediktif untuk Perlindungan Lebih Baik
Courtesy of Forbes

Mengatasi Kelelahan Tim Keamanan Siber dengan AI Prediktif untuk Perlindungan Lebih Baik

Mengurangi beban kerja dan kelelahan tim SOC dengan memanfaatkan AI prediktif untuk mengantisipasi serangan siber sehingga meningkatkan efisiensi pengelolaan keamanan dan melindungi organisasi secara proaktif.

03 Des 2025, 19.00 WIB
181 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Mengurangi beban kerja tim SOC dapat meningkatkan efisiensi dan mengurangi kelelahan.
  • AI prediktif dapat memberikan wawasan yang lebih baik untuk mengidentifikasi dan mencegah potensi serangan.
  • Investasi dalam intelijen ancaman dan telemetri internal sangat penting untuk memperkuat pertahanan siber.
tidak disebutkan - Jumlah serangan siber terus meningkat dan semakin canggih, dengan metode seperti ransomware dan phishing yang dibantu AI menjadi ancaman utama. Namun, para pelaku kejahatan siber kebanyakan menggunakan alat yang sudah ada, membuat serangan individual seringkali tidak spektakuler, tetapi tetap berbahaya secara kumulatif terutama bagi perusahaan besar.
Tekanan terus-menerus ini menyebabkan tim SOC harus menghadapi tumpukan peringatan yang harus diperiksa, yang berujung pada kelelahan tinggi. Hampir tiga perempat analis SOC merasa burnout, dan lebih dari separuhnya mempertimbangkan meninggalkan pekerjaannya dalam tahun pertama, yang mengancam keberlangsungan keamanan perusahaan.
Untuk mengatasi masalah ini, Gartner menambahkan tahap prediksi ke framework keamanan dengan memanfaatkan kemajuan AI yang mampu menganalisis sinyal internal, intelijen pihak ketiga, dan konteks eksternal seperti aktivitas dark-web untuk mendeteksi pola serangan sebelum terjadi insiden.
AI prediktif bukanlah pengganti manusia, tapi alat bantu yang meningkatkan kecepatan dan akurasi para analis dalam mengidentifikasi ancaman yang paling berisiko. Ini menurunkan jumlah peringatan yang harus ditindaklanjuti, sehingga tim SOC dapat fokus pada masalah yang benar-benar penting.
Dengan penggunaan AI prediktif secara bertahap dan pengukuran metrik kinerja secara rutin, organisasi dapat meningkatkan perlindungan proaktif dan mengurangi waktu respons insiden. Hasil akhirnya adalah tim yang lebih sehat secara mental dan sistem keamanan yang lebih tangguh melawan serangan siber.
Referensi:
[1] https://www.forbes.com/councils/forbestechcouncil/2025/12/03/predict-before-you-protect-using-predictive-ai-to-cut-alert-fatigue-at-the-source/

Analisis Ahli

Steve Riley
"Pendekatan prediktif dengan AI membuka babak baru dalam keamanan siber, memperkuat proteksi dengan cara yang belum pernah ada sebelumnya dan mengurangi burnout staf secara nyata."

Analisis Kami

"Fokus pada AI prediktif sebagai solusi untuk kelelahan SOC adalah arah yang sangat menjanjikan karena menghadirkan keseimbangan antara efisiensi otomatisasi dan kemampuan analisis manusia. Namun, kesuksesan implementasi ini bergantung pada kualitas data dan komitmen organisasi untuk terus memelihara dan meningkatkan model secara berkelanjutan."

Prediksi Kami

Penggunaan AI prediktif dalam sistem keamanan siber akan semakin meluas dan mampu mengurangi kelelahan analis SOC serta meningkatkan ketahanan organisasi terhadap serangan siber secara signifikan dalam beberapa tahun ke depan.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menyebabkan peningkatan risiko siber di organisasi pada tahun 2024?
A
Peningkatan risiko siber disebabkan oleh meningkatnya frekuensi dan kecanggihan serangan seperti ransomware dan phishing yang ditingkatkan oleh AI.
Q
Mengapa banyak analis SOC mengalami kelelahan?
A
Banyak analis SOC mengalami kelelahan karena mereka harus menangani banyak deteksi yang tidak pasti dan proses triase yang melelahkan.
Q
Bagaimana AI prediktif dapat membantu tim SOC?
A
AI prediktif dapat membantu tim SOC dengan mengurangi jumlah peringatan yang harus mereka tangani dan memberikan wawasan tentang potensi serangan yang akan datang.
Q
Apa yang harus dilakukan organisasi untuk meningkatkan kemampuan prediksi?
A
Organisasi harus meningkatkan telemetri internal, berlangganan intelijen ancaman yang beragam, dan terus menyempurnakan model prediksi mereka.
Q
Apa manfaat dari pengurangan beban deteksi bagi tim SOC?
A
Pengurangan beban deteksi memungkinkan tim SOC untuk fokus pada analisis yang lebih mendalam dan penguatan langkah-langkah pencegahan.