China Gagal Mendaratkan Kembali Tahap Pertama Roket Reusable Zhuque-3
Courtesy of SCMP

China Gagal Mendaratkan Kembali Tahap Pertama Roket Reusable Zhuque-3

Mencapai kemampuan untuk meluncurkan roket yang tahap pertamanya dapat digunakan kembali agar dapat mengurangi biaya peluncuran dan meningkatkan efisiensi program luar angkasa China.

03 Des 2025, 14.48 WIB
18 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Roket Zhuque-3 berhasil mencapai orbit meskipun mengalami kegagalan dalam pemulihan.
  • LandSpace menyatakan bahwa mereka akan menyelidiki penyebab kebakaran pada tahap pertama roket.
  • China terus berusaha untuk mengikuti langkah Amerika Serikat dalam teknologi roket reusable.
Jiuquan, China - China meluncurkan roket reusable pertama mereka yang disebut Zhuque-3 melalui perusahaan komersial LandSpace. Roket ini berhasil mencapai orbit rendah Bumi pada peluncuran perdananya dari Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan pada hari Rabu siang.
Misi utama roket ini adalah membawa tahap pertama roket untuk mendarat kembali di lokasi yang telah ditentukan agar bisa digunakan ulang. Namun, tahap pertama mengalami gangguan saat fase pendaratan yang menyebabkan roket terbakar sebelum menyentuh tanah.
LandSpace melaporkan bahwa tahap pertama gagal melakukan pendaratan lunak dan justru jatuh di tepi area pemulihan yang telah ditargetkan. Hal ini menyebabkan tes pemulihan dianggap gagal, meskipun roket berhasil mencapai orbit dengan sukses.
Perusahaan sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti dari kebakaran dan kegagalan pendaratan tersebut. Langkah ini penting untuk mengembangkan teknologi roket yang dapat digunakan kembali dengan aman dan andal di masa depan.
Meskipun Amerika Serikat masih menjadi satu-satunya negara yang berhasil melakukan pendaratan booster orbital, upaya China ini menandai kemajuan signifikan dalam teknologi luar angkasanya dan memperlihatkan persaingan global dalam pengembangan pesawat ruang angkasa reusable.
Referensi:
[1] https://www.scmp.com/news/china/science/article/3335004/chinas-first-reusable-rocket-zhuque-3-makes-maiden-voyage-recovery-attempt-fails?module=top_story&pgtype=subsection#comments

Analisis Ahli

Elon Musk
"Pengembangan teknologi roket yang dapat digunakan kembali adalah kunci pengurangan biaya luar angkasa. Setiap kegagalan adalah langkah penting menuju sukses jangka panjang."
Qian Xuesen (ilmu roket China)
"Inovasi seperti ini membutuhkan banyak eksperimen dan revisi, penting untuk terus belajar dari kegagalan demi kemajuan teknologi dalam industri luar angkasa China."

Analisis Kami

"Meskipun kegagalan pendaratan ini merupakan kemunduran, itu adalah bagian alami dari proses pengembangan roket yang dapat digunakan kembali. Keseriusan China dalam mengejar teknologi ini menandakan mereka tidak akan lama lagi bersaing secara ketat di pasar peluncuran luar angkasa dengan Amerika Serikat."

Prediksi Kami

LandSpace kemungkinan akan memperbaiki teknologi pendaratan roketnya dan melakukan peluncuran ulang dengan modifikasi untuk berhasil mendapatkan pendaratan lunak di masa depan.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa nama roket reusable pertama yang diluncurkan oleh China?
A
Roket reusable pertama yang diluncurkan oleh China adalah Zhuque-3.
Q
Siapa yang merancang roket Zhuque-3?
A
Roket Zhuque-3 dirancang oleh perusahaan ruang angkasa komersial LandSpace.
Q
Di mana lokasi pusat peluncuran roket?
A
Pusat peluncuran roket berada di Jiuquan Satellite Launch Centre di barat laut China.
Q
Apa yang terjadi pada tahap pertama roket setelah mencapai orbit?
A
Setelah mencapai orbit, tahap pertama roket tampak terbakar di udara sebelum jatuh dekat lokasi pemulihan.
Q
Apa yang sedang diselidiki oleh LandSpace setelah peluncuran?
A
LandSpace sedang menyelidiki penyebab anomali yang terjadi selama fase pendaratan.