Courtesy of Forbes

Cyber Monday 2025 Pecahkan Rekor, AI dan Mobile Dorong Lonjakan Belanja Online

Artikel ini bertujuan memberikan gambaran tentang lonjakan penjualan online terbesar pada Cyber Monday 2025, pengaruh AI dalam perilaku belanja konsumen, serta tren utama yang membentuk ekosistem perdagangan elektronik dan perilaku konsumen selama musim liburan tahun ini.

02 Des 2025, 23.38 WIB

87 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Cyber Monday 2025 mencetak rekor dengan total belanja online mencapai $14,25 miliar.
Peningkatan belanja dipicu oleh penggunaan AI dan sosial commerce yang semakin berkembang.
Mobile kini menjadi saluran checkout utama, menciptakan lebih banyak pembelian impulsif.

Amerika Serikat, Amerika Serikat - Pada Cyber Monday 2025, pengeluaran konsumen di Amerika Serikat mencapai rekor tertinggi dengan total belanja online sebesar 14,25 miliar dolar AS, meningkat 7,1% dibandingkan tahun sebelumnya. Pada puncak aktivitas antara pukul 8 pagi hingga 10 malam, konsumen menghabiskan hingga 16 juta dolar AS setiap menitnya. Kesuksesan ini juga menggenapi musim Cyber Week yang mencakup penjualan Black Friday, dengan total transaksi mencapai 44,2 miliar dolar AS, naik 7,7% dari tahun sebelumnya.

Salah satu faktor utama pendorong kenaikan penjualan adalah diskon harga yang lebih dalam. Adobe mencatat bahwa beberapa diskon akan berlanjut setelah Cyber Monday, meskipun tidak sebesar puncak transaksi yang terjadi pada hari tersebut. Prediksi mereka, total pengeluaran selama musim liburan ini akan mencapai 253,4 miliar dolar AS, naik sekitar 5,3% dari tahun 2024, mengindikasikan tren positif untuk retail online di masa depan.

Penggunaan teknologi AI dalam dunia e-commerce menunjukkan pertumbuhan signifikan. Trafik belanja yang berasal dari AI seperti ChatGPT, Gemini, dan Claude naik 670% pada Cyber Monday, dan 760% untuk keseluruhan musim. Hal ini menunjukkan bahwa alat chat berbasis AI semakin menjadi sumber utama bagi konsumen untuk menemukan produk dan penawaran terbaik, melebihi mesin pencari tradisional dalam beberapa segmen.

Selain AI, social commerce juga mengalami pertumbuhan luar biasa sebesar 56,5% dari tahun ke tahun, walaupun saat ini masih menyumbang sekitar 3,6% dari total pendapatan Cyber Monday. Influencer dan mitra sosial turut menyumbang 21,8% dari pendapatan ini. Platform utama yang menggerakkan social commerce adalah TikTok, Instagram, dan YouTube yang mengutamakan konten visual dan video.

Perubahan besar lain yang terlihat adalah dominasi perangkat mobile dalam transaksi e-commerce. Pada Cyber Monday, 57,5% transaksi dilakukan melalui perangkat mobile dengan total pengeluaran mencapai 8,2 miliar dolar AS, naik 8% dari tahun sebelumnya. Metode pembayaran Buy Now Pay Later juga makin diminati, dengan peningkatan 4,2% di Cyber Monday dan 9% selama musim ini dengan hampir 80% transaksi BNPL dilakukan lewat mobile.

Referensi:
[1] https://www.forbes.com/sites/johnkoetsier/2025/12/02/cyber-monday-2025-biggest-online-shopping-day-of-all-time/

Analisis Ahli

Vivek Pandya

"Pembeli semakin cerdas dalam menemukan harga terbaik dan produk tepat dengan bantuan layanan chat AI dan browser, trennya terus berlanjut untuk musim kedua berturut-turut."

Analisis Kami

"Peningkatan penggunaan AI dalam e-commerce bukan hanya tren sesaat, melainkan revolusi yang mengubah cara konsumen berinteraksi dengan toko online secara mendalam. Mobile sebagai platform utama juga memperkuat kecenderungan pembelian impulsif yang dapat meningkatkan volume penjualan secara keseluruhan dalam jangka panjang."

Prediksi Kami

Generative AI dan asisten browser akan semakin mendominasi cara konsumen menemukan dan membeli produk secara online, berpotensi menggantikan mesin pencari tradisional sebagai sumber utama traffic e-commerce dalam beberapa tahun ke depan.