Courtesy of TechCrunch

Musim Belanja Liburan AS 2024: AI dan Mobile Jadi Kunci Penjualan Online

Memberikan prediksi dan wawasan tentang bagaimana penjualan online akan berkembang selama musim belanja liburan AS tahun ini, termasuk pengaruh teknologi terbaru seperti AI dan tren perangkat mobile yang mempengaruhi perilaku konsumen.

06 Okt 2025, 22.39 WIB

234 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Penjualan online selama musim liburan diperkirakan akan meningkat signifikan, mencapai $253,4 miliar.
Penggunaan AI dan perangkat mobile menjadi faktor utama dalam belanja online tahun ini.
Hari belanja seperti Cyber Monday dan Black Friday diperkirakan akan mencatatkan angka belanja yang lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya.

Amerika Serikat - Musim belanja liburan tahun ini di Amerika Serikat diperkirakan akan mengalami peningkatan penjualan online hingga mencapai 253,4 miliar dolar AS, naik 5,3% dibandingkan tahun sebelumnya. Adobe Analytics, yang menganalisis data dari lebih dari 1 triliun kunjungan situs ritel, memberikan gambaran lengkap tentang tren belanja dan perilaku konsumen di berbagai kategori produk.

Cyber Monday diperkirakan tetap menjadi hari belanja terbesar sepanjang musim liburan dengan total penjualan mencapai 14,2 miliar dolar AS, naik 6,3% dari tahun lalu. Sementara itu, Black Friday juga mengalami peningkatan penjualan sebesar 8,3% dengan 11,7 miliar dolar AS, dan hari Thanksgiving juga mulai menjadi waktu belanja online yang signifikan dengan 6,4 miliar dolar AS.

Salah satu faktor utama yang mendorong pertumbuhan ini adalah pemanfaatan AI generatif yang meningkat pesat, dengan trafik AI yang naik hingga 520% dan banyak konsumen yang menggunakan AI untuk riset produk, rekomendasi, mencari diskon, dan inspirasi hadiah. Teknologi ini diperkirakan akan paling banyak digunakan untuk kategori mainan, elektronik, perhiasan, dan perawatan pribadi.

Penjualan melalui perangkat mobile juga menunjukkan tren kenaikan yang stabil, mencapai 56,1% dari total transaksi online pada musim belanja tahun ini, meningkat dari 54,5% tahun lalu. Perangkat mobile yang semakin besar dan lebih mudah digunakan memperkuat preferensi konsumen untuk berbelanja kapan saja dan di mana saja.

Selain itu, layanan bayar nanti (BNPL) diprediksi akan menguat dengan pengeluaran mencapai 20,2 miliar dolar AS, meningkat 11% tahun ke tahun. Cyber Monday juga akan mencatatkan rekor dengan pengeluaran menggunakan BNPL mencapai 1,04 miliar dolar AS. Iklan di media sosial juga diperkirakan akan memberikan dorongan penjualan online dengan kenaikan pendapatan sebesar 51% dibanding tahun sebelumnya.

Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/10/06/adobe-predicts-ai-assisted-online-shopping-to-grow-520-during-the-2025-u-s-holiday-season/

Analisis Ahli

Andrew Ng

"Peningkatan penggunaan AI dalam belanja online adalah tanda jelas bahwa teknologi ini akan menjadi standar baru dalam pengalaman pelanggan, mempermudah riset dan personalisasi yang sebelumnya sulit dilakukan secara massal."

Forrester Research

"Data konsumen yang menunjukkan preferensi pada BNPL dan mobile shopping menggarisbawahi pentingnya pembayaran fleksibel dan kemudahan akses sebagai faktor utama dalam memacu pertumbuhan pasar e-commerce."

Analisis Kami

"Pertumbuhan pesat teknologi AI dalam belanja online menunjukkan bahwa pengecer harus segera beradaptasi dengan integrasi AI untuk mempertahankan daya saing. Selain itu, tren penggunaan mobile yang terus meningkat mengindikasikan bahwa investasi dalam pengalaman pengguna mobile harus menjadi prioritas utama para pelaku e-commerce."

Prediksi Kami

Teknologi AI dan layanan bayar nanti akan terus menjadi kekuatan utama dalam mendorong pertumbuhan penjualan online, dengan pengalaman belanja semakin personal dan mudah melalui perangkat mobile, berpotensi mengubah cara konsumen berbelanja secara permanen.