Intel Tambah Investasi Rp3,46 Triliun Perkuat Pusat Perakitan Chip Malaysia
Courtesy of CNBCIndonesia

Intel Tambah Investasi Rp3,46 Triliun Perkuat Pusat Perakitan Chip Malaysia

Mengumumkan komitmen investasi tambahan Intel di Malaysia guna menjadikan negara tersebut sebagai pusat utama operasi perakitan dan pengujian chip global, sekaligus memperkuat ekosistem teknologi dan bakat lokal demi menjaga daya saing di industri semikonduktor dunia.

02 Des 2025, 19.50 WIB
120 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Intel berkomitmen untuk meningkatkan investasi di Malaysia sebagai pusat manufaktur chip.
  • Pemerintah Malaysia menunjukkan dukungan kuat terhadap investasi asing melalui rencana strategis NIMP 2030.
  • Kolaborasi Intel dengan institusi pendidikan di Malaysia menunjukkan upaya untuk memperkuat pengembangan teknologi dan sumber daya manusia.
Kuala Lumpur, Malaysia - Intel Corporation mengumumkan investasi tambahan sebesar 860 juta ringgit atau sekitar Rp3,46 triliun di Malaysia. Langkah ini bertujuan untuk memperkuat posisi Malaysia sebagai pusat utama perakitan dan pengujian chip global. Pengumuman ini dilakukan oleh Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, yang menyatakan bahwa investasi ini menunjukkan kepercayaan Intel terhadap rencana jangka panjang Malaysia.
Investasi ini merupakan kelanjutan dari proyek besar Intel di Penang dengan nilai mencapai 12 miliar ringgit atau Rp48,25 triliun untuk pembangunan fasilitas advanced packaging. Proyek ini hampir selesai 99 persen dan telah menjadi salah satu pabrik advanced packaging terbesar Intel di luar Amerika Serikat.
Perdana Menteri juga menyoroti dukungan kuat pemerintah Malaysia yang menjadi faktor penting dalam mendorong pengembangan teknologi chip canggih. Investasi ini berkaitan erat dengan New Industrial Master Plan 2030 yang menjadi strategi utama Malaysia untuk memperkuat industri teknologi dan rantai pasokan semikonduktor.
Selain investasi fisik, Intel juga mengalokasikan dana sebesar 2,8 juta ringgit atau sekitar Rp11,26 miliar untuk kegiatan penelitian dan pengembangan dalam dua tahun terakhir. Kolaborasi ini dilakukan bersama institusi pendidikan dan pelatihan di Malaysia untuk mengembangkan ekosistem talenta di bidang teknologi.
Secara keseluruhan, keputusan Intel ini memperkuat posisi Malaysia sebagai mitra utama dunia dalam inovasi teknologi. Kepercayaan ini diharapkan akan mendorong pertumbuhan industri manufaktur chip dan meningkatkan daya saing Malaysia di pasar global.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251202155243-37-690415/mesin-uang-malaysia-makin-ngebul-ramai-diserbu-asing

Analisis Ahli

Anand Chandrasekher (Eks Kepala Mobile dan Silicon Intel)
"Investasi ini menempatkan Malaysia dalam posisi kunci di peta rantai pasokan semikonduktor global, yang sangat penting mengingat ketegangan geopolitik dan kebutuhan diversifikasi produksi chip."

Analisis Kami

"Intel mengambil langkah strategis yang cerdas dengan menguatkan operasional manufaktur di Malaysia, yang mampu menyediakan infrastruktur dan sumber daya manusia kompeten di bidang teknologi tinggi. Investasi ini tidak hanya menguntungkan Intel secara bisnis, tetapi juga akan mendorong pertumbuhan industri teknologi Malaysia secara menyeluruh."

Prediksi Kami

Dengan investasi tambahan ini, Malaysia diperkirakan akan semakin kuat posisinya sebagai hub manufaktur semikonduktor utama di Asia Tenggara, menarik lebih banyak investasi global dan mendorong inovasi teknologi lokal di tahun-tahun mendatang.