Pemerintah AS Ambil 10% Saham Intel Demi Kuasai Industri Chip Canggih
Courtesy of CNBCIndonesia

Pemerintah AS Ambil 10% Saham Intel Demi Kuasai Industri Chip Canggih

Menginformasikan bahwa pemerintah AS telah mengambil bagian kepemilikan di Intel sebagai bentuk intervensi dan dukungan strategis untuk memperkuat industri semikonduktor domestik, sekaligus menunjukkan kebijakan baru negara yang lebih aktif mengontrol sektor swasta demi mempertahankan teknologi canggih di Amerika.

23 Agt 2025, 17.45 WIB
208 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Pemerintah AS mengambil alih 10% saham Intel sebagai bagian dari strategi untuk menguatkan industri semikonduktor domestik.
  • Investasi ini mencerminkan kebijakan aktif pemerintah dalam sektor swasta dan dukungan terhadap teknologi dalam negeri.
  • Intel tetap berkomitmen untuk memproduksi chip canggih di AS meskipun menghadapi tantangan dari pesaing seperti TSMC.
Jakarta, Indonesia - Pemerintah Amerika Serikat secara resmi membeli 10% saham perusahaan semikonduktor Intel dengan nilai transaksi sekitar USRp 146.36 triliun ($8,9 miliar) . Langkah ini dilakukan untuk memperkuat kontrol negara atas sektor teknologi tinggi dan menjaga kedaulatan produksi chip di dalam negeri.
Dana pembelian saham Intel berasal dari hibah CHIPS Act sebesar USRp 93.74 triliun ($5,7 miliar) dan USRp 52.62 triliun ($3,2 miliar) dari program pengembangan chip keamanan. Meskipun memiliki saham besar, pemerintah AS tidak akan mendapatkan hak pengelolaan Intel secara langsung.
Intel adalah satu-satunya perusahaan AS yang mampu memproduksi chip logika canggih domestik. Perusahaan menghadapi persaingan ketat dari Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC), yang kini masih menjadi pemasok utama chip untuk banyak perusahaan besar seperti Apple dan Nvidia.
Intel berencana membangun kompleks pabrik chip di Ohio bernama 'Silicon Heartland', namun proyek ini ditunda hingga 2030 sesuai kondisi pasar. Undang-undang CHIPS and Science Act dipastikan memberikan dana hampir USRp 131.56 triliun ($8 miliar) untuk pembangunan fasilitas tersebut.
Langkah pemerintah AS membeli saham Intel ini menandai perubahan kebijakan yang lebih aktif mengintervensi sektor swasta demi memperkuat industri nasional dan menjamin teknologi tercanggih tetap berada di Amerika Serikat.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250823152834-37-660774/ini-alasan-pemerintahan-trump-beli-10-saham-intel

Analisis Ahli

Mark Liu (mantan CEO TSMC)
"Investasi pemerintah dalam Intel adalah tanda baik, tetapi Intel harus fokus pada inovasi dan efisiensi produksi untuk bisa bersaing dengan TSMC yang sudah jauh lebih mapan."
Lisa Su (CEO AMD)
"Keterlibatan pemerintah membantu membuka peluang pendanaan dan keamanan jangka panjang, namun integrasi teknologi dan pasar global tetap menjadi tantangan utama."

Analisis Kami

"Langkah ini menunjukkan bahwa pemerintah AS mulai kembali menganggap dominasi teknologi sebagai aspek strategis nasional yang kritikal. Meskipun tanpa kendali manajemen langsung, kepemilikan ini bisa menjadi alat penting untuk mengarahkan kebijakan Intel dan mempercepat pembangunan sektor semikonduktor dalam negeri."

Prediksi Kami

Investasi pemerintah AS di Intel kemungkinan akan memperkuat posisi Intel dalam riset dan produksi chip canggih, namun persaingan dengan perusahaan seperti TSMC akan tetap ketat, sehingga Intel perlu mempercepat inovasi dan ekspansi fasilitas manufaktur.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dilakukan pemerintah AS terhadap saham Intel?
A
Pemerintah AS mengambil alih 10% saham Intel.
Q
Berapa persen saham Intel yang diambil alih pemerintah AS?
A
Pemerintah AS mengambil alih 10% saham Intel.
Q
Apa sumber dana yang digunakan pemerintah untuk membeli saham Intel?
A
Sumber dana yang digunakan adalah hibah CHIPS Act dan program pengembangan chip keamanan.
Q
Apa tujuan dari CHIPS Act yang disahkan pada 2022?
A
Tujuan CHIPS Act adalah untuk mendukung pembangunan industri semikonduktor di Amerika Serikat.
Q
Apa tantangan yang dihadapi Intel setelah investasi pemerintah?
A
Intel menghadapi tantangan besar dalam mengejar ketertinggalan dari TSMC.