Fermi dan MVM Kembangkan Sistem Pendingin Hemat Air bagi Pusat Data Raksasa Texas
Courtesy of InterestingEngineering

Fermi dan MVM Kembangkan Sistem Pendingin Hemat Air bagi Pusat Data Raksasa Texas

Mengembangkan sistem pendinginan canggih yang hemat air untuk mendukung operasional pusat data dan kampus energi berkapasitas besar, sekaligus memastikan keberlanjutan lingkungan serta efisiensi energi di wilayah Texas.

02 Des 2025, 20.13 WIB
31 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Fermi America bekerja sama dengan MVM EGI Zrt. untuk mengembangkan sistem pendinginan inovatif.
  • Proyek Matador bisa menjadi salah satu pusat data terbesar di dunia dengan berbagai sumber energi.
  • Konstruksi menara pendinginan pertama direncanakan dimulai pada tahun 2026, dengan fokus pada efisiensi sumber daya air.
Amarillo, Amerika Serikat - Fermi America menandatangani nota kesepahaman dengan perusahaan Hungaria MVM EGI untuk mengembangkan teknologi pendinginan canggih yang menggunakan sistem hybrid dan hemat air. Kerja sama ini akan mengedepankan studi teknik dan kelayakan menara pendingin yang mampu mendukung pusat data dan kampus energi besar di Amarillo, Texas.
Sistem pendingin yang dirancang menggunakan udara dan sirkulasi air tertutup bertujuan untuk mengurangi evaporasi air, penting bagi lokasi yang kering seperti Texas. Selain itu, mereka juga mempertimbangkan penggunaan air daur ulang, reservoir bawah tanah, dan kolam penahanan yang dilengkapi panel surya untuk konservasi sumber daya.
Kampus energi yang disebut Project Matador akan menyatukan berbagai sumber energi termasuk gas alam, tenaga surya, angin, dan empat reaktor nuklir AP1000 yang masing-masing memiliki kapasitas listrik sekitar 1.100 MW. Luas pusat data ini direncanakan mencapai 18 juta kaki persegi, menjadikannya salah satu terbesar di dunia.
Pendanaan proyek ini didukung oleh IPO yang menilai perusahaan senilai 14,8 miliar USD, serta investasi dan pinjaman besar. Meski memiliki dukungan finansial dan teknologi kuat, proyek ini menghadapi tantangan biaya yang besar dan jangka waktu pengoperasian yang lama terutama terkait pembangunan reaktor nuklir.
Fermi juga menegaskan keterlibatan dan komitmen lokal dari pemimpin wilayah serta kolaborasi dengan mitra teknologi global untuk memastikan bahwa pengembangan proyek ini berjalan dengan memperhatikan kebutuhan air dan lingkungan di Texas secara berkelanjutan.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/energy/world-largest-private-energy-grid

Analisis Ahli

Dr. Andi Wijaya (Ahli Energi Terbarukan)
"Penggabungan teknologi pendinginan hybrid dengan sumber energi campuran adalah strategi tepat untuk efisiensi dan keberlanjutan, terutama di wilayah yang rawan kekeringan seperti Texas."
Prof. Sari Putri (Ahli Teknik Lingkungan)
"Adopsi teknologi sirkulasi air tertutup dan pengolahan ulang limbah air menandai kemajuan penting dalam pengelolaan sumber daya air di proyek energi besar."

Analisis Kami

"Langkah Fermi dengan MVM EGI menunjukkan bahwa solusi teknologi daerah panas dan kering seperti Texas dapat diatasi dengan inovasi sistem pendinginan hybrid canggih yang mengedepankan konservasi air. Namun, investasi besar dan jangka waktu panjang menunjukkan bahwa implementasi teknologi ini membutuhkan manajemen risiko yang ketat agar target kapasitas energi dan keberlanjutan tetap tercapai."

Prediksi Kami

Dengan kemajuan teknologi pendukung dan aliansi strategis ini, proyek kampus energi Fermi bisa menjadi contoh global dalam penggunaan teknologi pendingin hemat air dan pengembangan pusat data ramah lingkungan di masa depan.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa tujuan dari Memorandum of Understanding antara Fermi America dan MVM EGI Zrt.?
A
Tujuan dari MoU adalah untuk mengembangkan sistem pendinginan canggih untuk pusat data dan kampus energi Fermi di Amarillo, Texas.
Q
Apa kapasitas maksimum yang direncanakan untuk proyek data center di Amarillo, Texas?
A
Kapasitas maksimum yang direncanakan untuk proyek data center adalah 11GW.
Q
Kapan konstruksi menara pendinginan pertama diharapkan dimulai?
A
Konstruksi menara pendinginan pertama diharapkan dimulai pada Januari 2026.
Q
Apa jenis sumber energi yang akan digunakan di proyek Matador?
A
Proyek Matador akan menggunakan gas alam, solar, angin, dan energi nuklir.
Q
Siapa yang akan mengembangkan reaktor nuklir untuk proyek ini?
A
Reaktor nuklir untuk proyek ini akan dikembangkan oleh Westinghouse.