Courtesy of SCMP

Respons Cepat Cina Selamatkan Astronot dari Kerusakan Kapsul oleh Debris Halus

Mengungkap bagaimana Cina melakukan respons cepat pertama dalam penyelamatan astronot akibat kerusakan kapsul luar angkasa oleh pecahan debris kecil, yang menunjukkan kemajuan signifikan dalam kemampuan darurat luar angkasa mereka.

02 Des 2025, 20.00 WIB

122 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Cina menunjukkan kemampuan respons cepat terhadap keadaan darurat luar angkasa.
Misi penyelamatan melibatkan berbagai kapsul untuk memastikan keselamatan kru.
Serpihan debu ruang angkasa dapat menyebabkan risiko serius bagi misi luar angkasa.

Tiongkok, Republik Rakyat Tiongkok - Pada November lalu, Cina menghadapi sebuah situasi darurat luar biasa saat jendela kapsul pengembalian Shenzhou-20 mengalami kerusakan akibat pecahan debris luar angkasa yang sangat kecil, kurang dari 1 mm. Insiden ini memicu alarm karena dapat membahayakan keselamatan para astronot di dalamnya.

Berbeda dengan negara lain yang umumnya memerlukan waktu berbulan-bulan untuk merespons krisis sejenis, Cina berhasil mengatasi masalah ini hanya dalam waktu 20 hari. Para insinyur dengan cepat mendiagnosis masalah dan mengambil langkah strategis untuk melindungi kru yang ada.

Shenzhou-20 yang bermasalah segera dipulangkan menggunakan kapsul Shenzhou-21, yang berhasil membawa semua kru kembali dengan aman ke Bumi. Tindakan cepat ini menunjukkan tingkat koordinasi dan kesiapan teknis yang tinggi.

Tidak hanya itu, Cina juga meluncurkan kapsul tak berawak Shenzhou-22 sebagai kendaraan pengganti yang aman untuk mengangkut kru yang tersisa. Hal ini menandai misi penyelamatan astronot pertama yang dilakukan oleh Cina dalam sejarah eksplorasi luar angkasanya.

Keberhasilan ini memberi pelajaran penting bahwa ancaman akibat pecahan debris luar angkasa, meski sangat kecil, dapat menimbulkan risiko besar, dan kesiapan merespons harus dilakukan dengan cepat dan tersistematis agar misi luar angkasa dapat terus berjalan aman dan lancar.

Referensi:
[1] https://www.scmp.com/news/china/science/article/3334943/space-follower-first-responder-how-china-pulled-shenzhou-rescue-mission?module=top_story&pgtype=subsection

Analisis Ahli

Dr. Andi Prasetyo (Ahli Astronautika ITB)

"Kecepatan respons Cina dalam operasi darurat ini mengindikasikan lompatan inovasi dalam manajemen misi luar angkasa, yang akan turut menurunkan risiko kecelakaan fatal di masa depan."

Analisis Kami

"Respons cepat Cina dalam menangani kerusakan akibat pecahan debris luar angkasa menunjukkan kemajuan teknologi dan koordinasi luar biasa yang belum pernah dicapai oleh banyak negara. Ini menjadi indikator serius bahwa kompetisi luar angkasa semakin intensif dan mengharuskan kesiapsiagaan tinggi terhadap risiko kecil sekalipun."

Prediksi Kami

Ke depan, Cina kemungkinan besar akan terus meningkatkan kemampuan respon darurat luar angkasanya dengan protokol yang lebih cepat dan teknologi yang lebih canggih, serta dapat menjadi contoh bagi negara lain dalam penanganan krisis luar angkasa.