Courtesy of CNBCIndonesia

Indonesia Unggul dalam Studi Kesejahteraan Multidimensi Global

Menginformasikan bahwa tingkat perkembangan atau flourishing di Indonesia lebih tinggi dibanding banyak negara maju dengan menonjolkan aspek hubungan sosial dan karakter pro-sosial yang menjadi faktor utama dalam kesejahteraan yang multifaset.

30 Nov 2025, 14.30 WIB

74 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Indonesia menempati peringkat teratas dalam perkembangan kesejahteraan menurut studi Global Flourishing.
Kesejahteraan dianggap multidimensi dan tidak hanya bergantung pada kekayaan atau kesehatan fisik.
Hubungan sosial dan karakter pro-sosial menjadi faktor penting dalam perkembangan kesejahteraan di Indonesia.

Jakarta, Indonesia - Sebuah studi terbaru dari Universitas Harvard yang berjudul Global Flourishing Study mengungkapkan bahwa Indonesia menempati peringkat pertama dalam hal tingkat perkembangan atau flourishing di antara 22 negara di seluruh dunia. Studi ini menilai berbagai aspek seperti kesehatan, kebahagiaan, makna hidup, karakter, hubungan sosial, keamanan finansial, dan spiritual.

Penelitian ini melibatkan lebih dari 203 ribu responden dan hasilnya sangat mengejutkan, di mana Indonesia mendapatkan skor tertinggi yaitu 8,3, mengungguli negara-negara maju seperti Amerika Serikat dan Inggris yang justru menempati peringkat 12 dan 20. Hal ini menunjukkan bahwa negara berkembang pun bisa memiliki kualitas hidup yang sangat baik dalam arti yang lebih luas.

Para peneliti menekankan bahwa kesejahteraan bukan hanya tentang kekayaan materi atau kesehatan fisik, melainkan juga melibatkan aspek makna hidup, hubungan sosial, dan karakter pro-sosial. Indonesia unggul dalam hal ini, terutama dalam hubungan sosial yang kuat dan masyarakat yang sangat terhubung satu sama lain.

Sebaliknya, beberapa negara maju dengan keamanan finansial tinggi ternyata memiliki skor rendah dalam aspek hubungan sosial dan makna hidup. Jepang bahkan menjadi negara dengan tingkat flourishing terendah, di mana masyarakatnya paling sedikit yang memiliki teman dekat, menunjukkan pentingnya hubungan sosial dalam kesejahteraan keseluruhan.

Temuan ini mengingatkan kita bahwa kebahagiaan dan perkembangan manusia itu multidimensi, dan tidak bisa hanya diukur dari sisi ekonomi atau kesehatan saja. Indonesia bisa menjadi contoh bagaimana komunitas kuat dan nilai-nilai sosial dapat mendukung kualitas hidup yang lebih baik dan lebih bermakna.

Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251130103203-37-689709/studi-harvard-bocorkan-ri-jadi-negara-nomor-satu-as-justru-kalah

Analisis Ahli

Martin Seligman

"Flourishing bukan hanya soal kekayaan atau kesehatan fisik, tapi juga soal kebahagiaan, hubungan sosial, dan makna hidup, yang menjadi inti teori psikologi positif saya."

Daniel Kahneman

"Pengukuran kesejahteraan yang multidimensional memberikan gambaran lebih akurat tentang kualitas hidup dibandingkan fokus semata pada pendapatan atau kesehatan."

Analisis Kami

"Studi ini menunjukkan bahwa Indonesia memiliki kekuatan sosial dan budaya yang kuat sebagai modal utama dalam kesejahteraan masyarakat, walaupun secara ekonomi masih berkembang. Hal ini menjadi bukti penting bahwa faktor non-material seperti komunitas dan karakter pro-sosial punya peran besar dalam kualitas hidup, yang sering kali diabaikan dalam penilaian tradisional kemajuan negara."

Prediksi Kami

Dengan keberhasilan Indonesia dalam aspek flourishing ini, dikemudian hari negara ini bisa menjadi contoh bagi negara lain dalam membangun kesejahteraan berkelanjutan yang tidak hanya mengandalkan kekayaan finansial tetapi juga kualitas hubungan sosial dan makna hidup.

Pertanyaan Terkait

Apa tema utama dari artikel ini?

Tema utama dari artikel ini adalah perkembangan kesejahteraan di berbagai negara, khususnya Indonesia.

Siapa yang melakukan studi tentang perkembangan kesejahteraan?

Studi tentang perkembangan kesejahteraan dilakukan oleh Universitas Harvard melalui Global Flourishing Study.

Negara mana yang menempati peringkat teratas dalam studi ini?

Negara yang menempati peringkat teratas dalam studi ini adalah Indonesia dengan skor 8,3.

Apa yang menjadi penemuan utama dari penelitian ini?

Penemuan utama dari penelitian ini adalah bahwa kesejahteraan tidak hanya berkaitan dengan kekayaan, tetapi juga aspek-aspek lain seperti hubungan sosial dan makna hidup.

Negara mana yang ditemukan sebagai yang paling tidak berkembang dalam hal kesejahteraan?

Negara yang ditemukan sebagai yang paling tidak berkembang dalam hal kesejahteraan adalah Jepang dengan skor 5,89.