
Courtesy of CNBCIndonesia
Kehilangan Habitat, Orang Utan Tapanuli Terancam Punah Drastis di Sumatra
Menginformasikan tentang ancaman kepunahan orang utan Tapanuli akibat penyusutan habitat dan kurangnya upaya konservasi intensif, serta mendorong kesadaran untuk peningkatan perlindungan spesies langka ini.
30 Nov 2025, 07.15 WIB
285 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Habitat orangutan Tapanuli terus menyusut, mengancam kelangsungan hidup spesies ini.
- Meskipun telah diakui sebagai spesies terpisah, upaya konservasi yang diperlukan belum memadai.
- Ancaman utama bagi orangutan Tapanuli termasuk deforestasi dan proyek pembangunan yang merusak habitat mereka.
Batang Toru, Indonesia - Orang utan Tapanuli adalah jenis orang utan yang baru diakui sebagai spesies tersendiri pada tahun 2017. Mereka tinggal di sebuah wilayah kecil bernama Batang Toru di Sumatra Utara. Namun sayangnya, habitat mereka kian menyusut dan jumlahnya sangat sedikit tinggal sekitar 800 ekor.
Data menunjukkan bahwa antara tahun 1985 hingga 2007, habitat orang utan Tapanuli berkurang sekitar 60 persen. Penyusutan ini terutama disebabkan oleh alih fungsi lahan menjadi kebun, pembangunan industri, dan proyek pembangunan bendungan serta pertambangan emas di kawasan tersebut.
Jenis orang utan ini dikategorikan oleh IUCN sebagai 'Critically Endangered' atau sangat terancam punah. Hal ini karena ancaman seperti deforestasi ilegal, perburuan, dan perdagangan bayi orang utan yang masih terus berlangsung tanpa banyak perubahan sejak spesies ini ditemukan.
Meskipun habitat utamanya di Batang Toru semakin kecil, baru-baru ini ilmuwan menemukan orang utan Tapanuli di hutan rawa yang terletak 32 kilometer dari wilayah utama mereka. Hal ini menunjukkan bahwa area hidup mereka mungkin lebih luas, meski masih sangat rentan.
Jika upaya konservasi tidak ditingkatkan secara drastis, IUCN memperkirakan jumlah orang utan Tapanuli bisa turun 83 persen dalam jangka tiga generasi. Maka dari itu, penting sekali bagi semua pihak untuk segera bertindak agar spesies yang sangat langka ini tetap bisa bertahan hidup di alam liar.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251130061509-37-689684/peneliti-asing-tiba-tiba-sebut-ada-ancaman-di-tapanuli-ada-apa
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251130061509-37-689684/peneliti-asing-tiba-tiba-sebut-ada-ancaman-di-tapanuli-ada-apa
Analisis Ahli
Amanda Hurowitz
"Spesies baru ini menghadapi ancaman yang sama seperti sebelumnya dan belum ada perubahan signifikan dalam konservasinya sejak 2017, menunjukkan perlunya tindakan global yang lebih agresif."
Analisis Kami
"Situasi orang utan Tapanuli menunjukkan bahwa pengakuan sebagai spesies baru saja tidak cukup untuk menyelamatkan mereka tanpa tindakan nyata yang mengatasi deforestasi dan aktivitas manusia yang merusak habitat. Upaya konservasi harus segera diperkuat dengan dukungan kebijakan pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta untuk mencegah kepunahan spesies langka ini."
Prediksi Kami
Jika tidak ada peningkatan intensitas upaya konservasi, orang utan Tapanuli kemungkinan akan mengalami penurunan populasi yang sangat drastis, sampai mendekati kepunahan dalam beberapa dekade mendatang.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi dengan habitat orangutan Tapanuli?A
Habitat orangutan Tapanuli menyusut drastis, berkurang 60 persen antara 1985 dan 2007.Q
Berapa jumlah orangutan Tapanuli yang tersisa?A
Saat ini hanya ada sekitar 800 orangutan Tapanuli yang masih hidup.Q
Apa status IUCN orangutan Tapanuli?A
Status IUCN orangutan Tapanuli adalah 'Critically Endangered' atau sangat terancam punah.Q
Apa saja ancaman yang dihadapi orangutan Tapanuli?A
Ancaman yang dihadapi termasuk deforestasi ilegal, perburuan ilegal, dan perdagangan bayi orangutan.Q
Di mana lokasi habitat orangutan Tapanuli?A
Habitat utama orangutan Tapanuli terletak di Batang Toru, Sumatra Utara.




