Rangkuman Berita: Anggota Parlemen Inggris Mendukung RUU Kematian yang Dibantu

Para pembuat undang-undang di Inggris baru saja menyetujui sebuah undang-undang yang kontroversial yang akan melegalkan bantuan kematian bagi orang-orang yang menderita penyakit terminal di bulan-bulan terakhir hidup mereka. Undang-undang ini disetujui dengan suara 330 berbanding 275 setelah debat yang cukup panas. Dalam undang-undang ini, orang dewasa yang menderita penyakit terminal dan memiliki kapasitas mental dapat meminta bantuan dokter untuk mengakhiri hidup mereka, tetapi hanya jika mereka diperkirakan tinggal enam bulan lagi. Dua dokter harus menilai permintaan tersebut dan memastikan bahwa orang tersebut tidak tertekan dalam keputusan mereka. Meskipun banyak orang mendukung undang-undang ini karena dianggap memberikan pilihan dan martabat bagi mereka yang menderita, ada juga yang menentangnya karena khawatir orang-orang rentan mungkin merasa tertekan untuk memilih kematian. Di Amerika Serikat, undang-undang tentang bantuan kematian bervariasi di setiap negara bagian, dengan beberapa negara bagian sudah melegalkan praktik ini. Umumnya, masyarakat mendukung ide bantuan kematian dan euthanasia, dengan survei menunjukkan bahwa sekitar 66% orang Amerika mendukung bantuan medis untuk mengakhiri hidup.