Courtesy of TechCrunch
Inversion Space adalah perusahaan ketiga yang mendapatkan lisensi untuk kembali ke atmosfer dari Federal Aviation Administration (FAA). Perusahaan ini berencana untuk meluncurkan misi pengujian teknologi yang disebut Ray, yang dirancang untuk mengirimkan kargo dengan cepat dari luar angkasa ke mana saja di Bumi. Ray adalah kapsul kecil yang akan diuji untuk menunjukkan sistem yang dapat mengurangi biaya dan meningkatkan frekuensi pengiriman kapsul luar angkasa. Misi ini akan berlangsung selama satu hingga lima minggu di luar angkasa dan akan kembali ke Bumi dengan cara yang aman.
Setelah misi Ray, Inversion berencana untuk meluncurkan kendaraan yang lebih besar bernama Arc pada tahun 2026. Proses mendapatkan lisensi untuk Ray memakan waktu 18 bulan dan melibatkan dua tahap saat kembali ke Bumi, termasuk penggunaan parasut untuk memperlambat kapsul sebelum mendarat di laut Pasifik. Tim pemulihan akan mengambil kapsul seberat 41 pon setelah mendarat.