Digitalisasi dan AI Kunci Ketahanan Keuangan Perusahaan di Asia Pasifik
Courtesy of CNBCIndonesia

Digitalisasi dan AI Kunci Ketahanan Keuangan Perusahaan di Asia Pasifik

Artikel ini bertujuan untuk menyoroti pentingnya digitalisasi dan penggunaan AI dalam pengelolaan keuangan perusahaan agar lebih efisien dan tangguh menghadapi ketidakpastian pasar, serta menegaskan peran HSBC sebagai mitra strategis dalam transformasi digital treasury.

27 Nov 2025, 14.11 WIB
109 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Digitalisasi dan kecerdasan buatan menjadi kunci untuk meningkatkan ketahanan keuangan perusahaan.
  • Keamanan siber merupakan tantangan utama yang harus dihadapi oleh manajer keuangan dalam proses digitalisasi.
  • HSBC berkomitmen untuk mendampingi perusahaan dalam membangun sistem keuangan yang efisien dan aman.
Jakarta, Indonesia - Laporan HSBC terbaru mengungkapkan bahwa digitalisasi dan penerapan kecerdasan buatan (AI) menjadi faktor penting dalam memperkuat ketahanan keuangan perusahaan di Asia Pasifik, termasuk Indonesia. Perusahaan menggunakan teknologi ini untuk mencapai efisiensi, akurasi, dan kelincahan dalam pengambilan keputusan keuangan di tengah kondisi pasar yang tidak pasti.
Survei terhadap lebih dari 900 profesional keuangan menunjukkan bahwa otomatisasi dan AI sangat membantu dalam proyeksi arus kas dan transaksi lindung nilai, terutama menghadapi fluktuasi nilai tukar dan suku bunga. Namun, risiko keamanan siber menjadi tantangan utama, dengan hampir setengah responden di Indonesia menyoroti hal ini sebagai hambatan terbesar dalam digitalisasi.
HSBC berkomitmen membantu nasabah memperkuat keamanan digital dengan sistem berlapis, pemantauan transaksi secara real-time, dan pelatihan manajemen risiko. Mereka juga menyediakan solusi pembayaran otomatis yang mendukung transaksi multi-mata uang secara efisien dan aman, sehingga mempermudah perusahaan mengelola cash flow dan risiko keuangan secara global.
Salah satu klien korporasi di sektor pelayaran berhasil meningkatkan efisiensi bisnis dengan mengintegrasikan sistem pembayaran dan cash management HSBC. Perusahaan tersebut kini dapat memantau posisi kas secara real-time dan mengambil keputusan lebih cepat dan tepat di seluruh anak perusahaan yang tersebar di berbagai negara.
HSBC optimis bahwa digitalisasi treasury yang didukung otomatisasi dan AI akan terus berkembang di Asia Pasifik, dengan semakin banyak perusahaan Indonesia yang mulai mengadopsi sistem treasury management terintegrasi. Strategi ini bukan hanya meningkatkan efisiensi tetapi juga membangun ketahanan dan membuka peluang pertumbuhan di tengah ketidakpastian ekonomi global.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251127140349-37-689048/hsbc-ungkap-dampak-positif-digitalisasi-ai-untuk-perusahaan

Analisis Ahli

Manoj Dugar
"Manajemen treasury yang efisien dan tangkas berbasis data real-time akan menjadi keunggulan kompetitif masa depan."
Anne Suhandojo
"Penguatan tata kelola digital dan kesiapan sumber daya manusia adalah kunci mengelola risiko keamanan siber dalam digitalisasi keuangan."

Analisis Kami

"Digitalisasi treasury dengan dukungan AI bukan hanya soal efisiensi, tapi juga tentang membangun ketahanan strategis terhadap volatilitas pasar yang semakin kompleks. Perusahaan yang mengabaikan aspek keamanan siber dalam transformasi digital mereka sangat berisiko mengalami kebocoran data dan kerugian finansial yang substansial."

Prediksi Kami

Di masa depan, perusahaan di Asia Pasifik, termasuk Indonesia, akan semakin mengadopsi teknologi digital dan AI dalam pengelolaan treasury, sambil memperkuat sistem keamanan siber untuk memastikan operasional keuangan yang aman dan efisien.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa tema utama dari laporan HSBC yang dibahas dalam artikel ini?
A
Tema utama dari laporan HSBC adalah digitalisasi dan adopsi kecerdasan buatan dalam memperkuat ketahanan keuangan perusahaan di Asia Pasifik.
Q
Mengapa keamanan siber dianggap sebagai tantangan utama dalam proses digitalisasi di Indonesia?
A
Keamanan siber dianggap sebagai tantangan utama karena 48% responden di Indonesia mengidentifikasi risiko ini sebagai hambatan terbesar dalam digitalisasi.
Q
Bagaimana HSBC membantu perusahaan dalam mengelola risiko keuangan?
A
HSBC membantu perusahaan dengan memperkuat sistem keamanan, penerapan pemantauan transaksi real-time, dan pelatihan tim keuangan untuk mengelola risiko digital.
Q
Apa manfaat dari otomatisasi dan kecerdasan buatan di sektor keuangan?
A
Otomatisasi dan kecerdasan buatan meningkatkan efisiensi dan akurasi proyeksi arus kas serta transaksi lindung nilai, terutama dalam kondisi pasar yang fluktuatif.
Q
Mengapa manajemen treasuri yang efisien penting bagi pertumbuhan bisnis?
A
Manajemen treasuri yang efisien penting untuk memberikan informasi real-time yang membantu pengambilan keputusan yang lebih cepat dan akurat.