Courtesy of TheVerge

Kontroversi 3D-Printed Chicken, Campbell’s Pecat VP IT Setelah Rekaman Bocor

Mengklarifikasi bahwa Campbell's tidak menggunakan daging hasil cetakan 3D, lab-grown, atau bioengineered dalam produk sup mereka, sekaligus menanggapi kontroversi yang muncul akibat pernyataan dan rekaman bocor yang berisi informasi salah dan komentar tidak pantas.

27 Nov 2025, 03.44 WIB

105 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Campbell's menanggapi pernyataan kontroversial mengenai penggunaan daging bioengineered.
Martin Bally dipecat setelah komentar yang rasial dan salah tentang produk perusahaan.
Teknologi 3D-printing dalam makanan sedang dieksplorasi oleh beberapa perusahaan, termasuk KFC.

Amerika Serikat - Campbell's menghadapi kontroversi setelah munculnya rekaman audio yang memperdengarkan pernyataan bahwa perusahaan menggunakan daging ayam yang berasal dari printer 3D. Pernyataan ini diprotes keras oleh perusahaan karena tidak sesuai dengan fakta dan bisa merusak reputasi produk mereka.

Dalam rekaman tersebut, seseorang yang diduga sebagai Martin Bally, Wakil Presiden Teknologi Informasi Campbell's, juga membuat pernyataan rasialis dan menyebut makanan perusahaan sebagai 'untuk orang miskin,' yang menambah kontroversi dan memicu gugatan hukum dari mantan karyawan.

Campbell's memastikan bahwa mereka tidak menggunakan daging ayam hasil cetak 3D, ayam hasil rekayasa laboratorium, atau daging yang dimodifikasi secara genetik dalam produk sup mereka. Mereka hanya bekerjasama dengan pemasok terpercaya di Amerika Serikat sesuai standar USDA.

Sebagai respon cepat terhadap masalah ini, Campbell's memecat Martin Bally pada tanggal 25 November dan mengeluarkan pernyataan resmi untuk menanggapi klaim yang salah serta berupaya mengembalikan kepercayaan konsumen.

Isu daging cetak 3D sendiri bukan hal asing, karena perusahaan seperti KFC juga pernah bekerja sama dengan perusahaan di Rusia untuk mengembangkan nugget ayam dari teknologi cetak 3D, namun teknologi ini belum digunakan secara luas dalam produk makanan komersial.

Referensi:
[1] https://theverge.com/news/829516/campbells-3d-printed-chicken-soup

Analisis Ahli

Ahli Manajemen Krisis

"Insiden ini menyoroti kebutuhan krusial bagi perusahaan makanan untuk memiliki protokol komunikasi internal yang ketat dan pelatihan etika bagi karyawan tingkat tinggi agar tidak mencemarkan nama baik perusahaan."

Pakar Teknologi Pangan

"Persepsi negatif tentang teknologi baru seperti daging cetak 3D dapat memengaruhi pasar, sehingga edukasi publik tentang inovasi pangan harus dijalankan bersamaan dengan pengembangan teknologi tersebut."

Analisis Kami

"Peristiwa ini menunjukkan betapa pentingnya etika dan komunikasi yang jelas dalam perusahaan besar, terutama di era digital saat rekaman dapat tersebar luas dengan cepat. Campbell's harus memperbaiki reputasi dan memperkuat pengawasan internal agar kasus serupa tidak terjadi lagi dan kepercayaan konsumen tetap terjaga."

Prediksi Kami

Kasus ini kemungkinan akan memicu pengawasan lebih ketat terhadap komunikasi internal perusahaan serta meningkatnya perhatian publik terhadap transparansi asal-usul bahan makanan dalam industri makanan olahan.