Courtesy of InterestingEngineering
Terobosan 3D-Printing Makanan: Memasak dengan Laser Multi-Wavelength untuk Tekstur Sempurna
Memperkenalkan teknologi laser multi-wavelength yang mampu memasak dan mengendalikan tekstur makanan cetak 3D secara presisi, sehingga menghasilkan makanan dengan kualitas tekstur yang lebih baik dan membuka peluang untuk personalisasi gizi dan makanan medis.
24 Sep 2025, 21.30 WIB
26 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Inovasi dalam teknologi makanan dapat meningkatkan kualitas tekstur makanan 3D.
- Penggunaan laser dalam memasak menawarkan kontrol yang lebih tepat dibandingkan metode tradisional.
- Makanan 3D dapat disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dan preferensi individu.
New York City, Amerika Serikat - Seiring berkembangnya teknologi cetak 3D, para peneliti menghadapi tantangan besar dalam membuat tekstur makanan yang nyata dan enak. Biasanya, makanan cetak 3D memiliki tekstur yang seperti pasta karena bahan yang digunakan berupa bubuk atau gel. Tekstur adalah faktor penting yang mempengaruhi kepuasan konsumen terhadap makanan baru.
Dr. Jonathan David Blutinger dan tim menggunakan teknologi laser multi-wavelength untuk memasak makanan cetak 3D dengan cara yang sangat presisi. Teknik ini menggunakan beberapa panjang gelombang laser agar dapat mengontrol tekstur makanan di setiap lapisan cetakan sehingga hasilnya dapat meniru tekstur makanan yang dimasak secara tradisional.
Mereka menguji teknologi ini dengan menggunakan tiga jenis laser pada adonan Graham cracker, dan hasilnya menunjukkan bahwa makanan yang dimasak dengan laser memiliki elastisitas dan tekstur yang lebih baik dibanding dengan yang dipanggang menggunakan oven konvensional. Ini berarti rasa dan sensasi makan akan lebih diterima oleh konsumen.
Sebagai demonstrasi, tim berhasil mencetak dan memasak makanan lengkap yang terdiri dari 14 bahan dan tiga menu berbeda. Ini merupakan pencapaian tertinggi sejauh ini dalam bidang makanan cetak 3D, dan membuka banyak kemungkinan untuk menghasilkan makanan yang disesuaikan dengan kebutuhan gizi individu.
Teknologi ini tidak hanya akan membantu dalam pembuatan makanan yang lebih enak dan bergizi, tapi juga memungkinkan pengembangan menu plant-based dan diet medis dengan lebih baik. Hal ini bisa mengurangi ketergantungan pada makanan massal dan memberikan pengalaman memasak yang lebih personal menggunakan perangkat lunak.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/science/3d-print-record-14-ingredient-meal
[1] https://interestingengineering.com/science/3d-print-record-14-ingredient-meal
Analisis Ahli
Jonathan David Blutinger
"Teknologi laser memungkinkan kontrol yang belum pernah ada sebelumnya atas karakteristik makanan cetak 3D, membuka jalan untuk inovasi personalisasi dan peningkatan kualitas makanan."
Ahli Teknologi Pangan Universitas XYZ
"Penggunaan spektrum laser yang berbeda untuk memasak secara selektif ini adalah terobosan penting yang dapat merevolusi cara kita memproduksi dan mengkonsumsi makanan."
Analisis Kami
"Pendekatan penggunaan laser multi-wavelength dalam memasak makanan cetak 3D merupakan lompatan besar dalam mengatasi masalah tekstur yang sejak lama menjadi hambatan. Kendati demikian, masih diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai aspek keamanan dan skala produksi untuk memastikan teknologi ini dapat diadopsi secara luas dalam industri makanan."
Prediksi Kami
Teknologi memasak laser multi-wavelength akan semakin berkembang dan menjadi standar dalam produksi makanan cetak 3D, memperluas penerapan makanan personalisasi dalam bidang kesehatan, nutrisi khusus, dan keberlanjutan pangan global.
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa yang memimpin tim penelitian untuk mencetak makanan 3D?A
Tim penelitian dipimpin oleh Jonathan David Blutinger.Q
Apa yang menjadi tantangan utama dalam makanan yang dicetak 3D?A
Tantangan utama adalah mereplikasi struktur dan tekstur makanan seperti yang dihasilkan oleh memasak tradisional.Q
Teknik apa yang digunakan untuk mengontrol tekstur makanan dalam penelitian ini?A
Teknik yang digunakan adalah multi-wavelength texturization dengan menggunakan laser.Q
Apa tujuan dari penelitian ini terkait dengan makanan dan nutrisi?A
Tujuan penelitian ini adalah untuk membuat makanan 3D yang menarik dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan nutrisi serta preferensi individu.Q
Di mana hasil penelitian ini dipublikasikan?A
Hasil penelitian ini dipublikasikan di Journal of Food Engineering.