Courtesy of TechCrunch
Inovasi Lemak Babi Kultur Buka Jalan Daging Alternatif Lebih Lezat dan Sehat
Memperkenalkan dan memasarkan lemak babi hasil kultur tanpa hewan yang pertama disetujui lembaga pemerintah di AS, guna meningkatkan rasa dan kualitas produk daging alternatif yang berbasis nabati.
24 Jul 2025, 18.00 WIB
69 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Mission Barns telah menciptakan lemak babi yang dibudidayakan yang dapat meningkatkan rasa produk daging alternatif.
- Lemak babi yang dibudidayakan dapat mengurangi kebutuhan akan bahan tambahan dan meningkatkan profil nutrisi produk.
- Perusahaan ini berencana untuk menjual lemak babi mereka kepada produsen makanan lain untuk memperluas jangkauan produk alternatif.
Amerika Serikat - Dalam beberapa tahun terakhir, teknologi daging kultur semakin berkembang, namun biaya produksi tetap menjadi penghalang utama. Dibandingkan dengan otot, lemak lebih mudah dikembangkan secara laboratorium dan bisa membantu menghadirkan rasa daging yang nyata dalam produk alternatif.
Mission Barns, sebuah startup di AS, baru saja memperoleh persetujuan dari USDA untuk menjual lemak babi hasil kultur. Ini menjadi produk pertama dari jenisnya yang memperoleh izin resmi untuk dipasarkan ke konsumen.
Lemak babi kultur ini berasal dari sampel kecil babi hidup. Sel lemak kemudian dibiakkan dalam bioreaktor khusus agar tumbuh dengan baik, sehingga dapat dipadukan dengan bahan nabati seperti protein pea untuk membuat alternatif daging dengan cita rasa lebih baik.
Produk pertama yang mereka kembangkan adalah pengganti bacon, bakso, dan sosis. Dengan adanya lemak kultur ini, produsen dapat mengurangi bahan perasa buatan dan garam yang biasanya digunakan untuk menutupi rasa produk nabati.
Mission Barns berencana untuk menjual lemak hasil kultur ini bukan hanya dalam produk mereka sendiri, tetapi juga kepada perusahaan lain yang ingin meningkatkan kualitas rasa dan nilai gizi produk daging alternatif mereka.
Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/07/24/mission-barns-is-betting-that-animal-free-pork-fat-will-make-artificial-meat-delicious/
[1] https://techcrunch.com/2025/07/24/mission-barns-is-betting-that-animal-free-pork-fat-will-make-artificial-meat-delicious/
Analisis Ahli
Mark Post
"Teknologi kultur sel lemak memang merupakan lompatan penting yang bisa membawa produk kebabaran laboratorium menjadi lebih realistis dan diterima luas oleh konsumen."
Analisis Kami
"Inovasi lemak babi hasil kultur bisa menjadi game changer dalam industri alternatif daging karena memberikan kombinasi rasa otentik dan potensi kesehatan yang sulit ditandingi produk lain. Meski demikian, sektor ini perlu terus berinovasi agar biaya produksi semakin terjangkau dan dapat memenuhi permintaan pasar massal dengan skala besar."
Prediksi Kami
Kemunculan lemak hasil kultur akan mempercepat adopsi produk alternatif daging di pasar dengan rasa dan kandungan gizi yang lebih baik, sekaligus mendorong berbagai produsen makanan mengintegrasikan teknologi ini untuk menciptakan inovasi baru dalam industri pangan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dikembangkan oleh Mission Barns?A
Mission Barns mengembangkan lemak babi yang dibudidayakan secara kultur tanpa hewan.Q
Apa tujuan dari produk lemak babi yang dibudidayakan?A
Tujuan dari produk lemak babi yang dibudidayakan adalah untuk menciptakan alternatif daging yang lebih sehat dan berkelanjutan.Q
Mengapa lemak lebih mudah untuk dibudidayakan dibandingkan dengan daging otot?A
Lemak lebih mudah untuk dibudidayakan karena sel-selnya tidak memerlukan media pertumbuhan yang rumit seperti sel otot.Q
Apa manfaat dari produk alternatif yang dihasilkan oleh Mission Barns?A
Manfaat dari produk alternatif yang dihasilkan oleh Mission Barns termasuk rasa yang lebih baik dan pengurangan penggunaan bahan tambahan yang mahal.Q
Bagaimana cara Mission Barns menghasilkan lemak babi mereka?A
Mission Barns menghasilkan lemak babi mereka dengan mengambil sampel kecil dari babi hidup dan membudidayakannya dalam bioreaktor.