Puluhan Karyawan Wells Fargo Di-PHK Karena Pura-Pura Bekerja dengan Mouse Jigglers
Courtesy of CNBCIndonesia

Puluhan Karyawan Wells Fargo Di-PHK Karena Pura-Pura Bekerja dengan Mouse Jigglers

Menginformasikan tentang kasus pemecatan karyawan Bank Wells Fargo yang ketahuan menggunakan alat untuk pura-pura bekerja, serta menyoroti masalah keterlibatan karyawan dan etika kerja di era kerja jarak jauh.

26 Nov 2025, 11.55 WIB
67 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Perilaku tidak etis dapat mengakibatkan pemecatan dari pekerjaan.
  • Penggunaan alat teknologi untuk berpura-pura bekerja meningkat selama kebijakan work from home.
  • Keterlibatan karyawan dalam pekerjaan menjadi masalah global yang perlu diperhatikan oleh manajer.
Jakarta, Indonesia - Bank Wells Fargo baru-baru ini memecat puluhan karyawannya setelah diketahui menggunakan alat khusus bernama mouse jigglers untuk berpura-pura bekerja selama jam kerja. Mouse jigglers ini membuat mouse komputer bergerak secara otomatis, sehingga layar komputer terlihat aktif.
Tindakan ini terungkap saat Bank Wells Fargo meninjau aktivitas karyawan dan menemukan adanya simulasi aktivitas keyboard yang tidak nyata. Perusahaan menilai perilaku ini sangat tidak etis dan melanggar standar kerja yang diharapkan dari para karyawan.
Penggunaan mouse jigglers mulai populer terutama selama masa pandemi Covid-19 ketika banyak perusahaan melaksanakan kebijakan kerja jarak jauh atau work from home. Dengan alat ini, karyawan bisa tampak sedang bekerja tanpa pengawasan langsung dari atasan.
Namun, kebijakan kerja jarak jauh ini juga menjadi perdebatan. Beberapa pihak mendukung kemudahan dan fleksibilitasnya, sementara yang lain khawatir akan rendahnya keterlibatan dan produktivitas karyawan. Hal ini sejalan dengan laporan Gallup yang menyebutkan bahwa mayoritas pekerja di seluruh dunia tidak terlibat aktif dalam pekerjaan mereka.
Kejadian di Wells Fargo ini menjadi peringatan bagi perusahaan untuk memperketat pengawasan sekaligus memperbaiki budaya kerja agar karyawan termotivasi bekerja secara jujur dan produktif, baik di kantor maupun ketika bekerja dari rumah.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251126105121-37-688595/pura-pura-kerja-pakai-keyboard-palsu-bank-langsung-phk-massal

Analisis Ahli

Adam Grant (Psikolog Organisasi)
"Masalah keterlibatan kerja memang menjadi tantangan utama dalam kerja jarak jauh, namun penggunaan alat seperti mouse jigglers lebih mencerminkan kegagalan sistem manajemen dalam memberikan feedback dan tujuan yang jelas kepada karyawan."
Daniel Pink (Penulis dan Pakar Motivasi)
"Motivasi intrinsik lebih penting daripada pengawasan eksternal. Perusahaan harus fokus pada memberikan pekerjaan bermakna dan otonomi agar karyawan tidak merasa perlu melakukan tindakan pura-pura bekerja."

Analisis Kami

"Situasi ini menunjukkan bahwa pengawasan tradisional kurang efektif dalam kerja jarak jauh, sehingga perusahaan harus mengembangkan budaya kerja berbasis kepercayaan dan hasil, bukan sekadar aktivitas. Namun, tindakan karyawan menggunakan mouse jigglers juga menggambarkan adanya masalah motivasi dan keterlibatan yang perlu diatasi dengan manajemen yang lebih baik."

Prediksi Kami

Kasus seperti ini akan mendorong perusahaan menerapkan sistem pengawasan dan evaluasi kerja yang lebih ketat serta inovatif untuk mengatasi masalah produktivitas dan etika kerja di kebijakan kerja jarak jauh.