AI Mengganti Pekerjaan Kantoran, Anak Muda Beralih ke Keahlian Pertukangan Modern
Courtesy of CNBCIndonesia

AI Mengganti Pekerjaan Kantoran, Anak Muda Beralih ke Keahlian Pertukangan Modern

Menjelaskan bagaimana perkembangan teknologi AI yang mengancam pekerjaan kantoran memicu tren kebangkitan pekerjaan manual dengan teknologi tinggi sebagai alternatif kerja bagi anak muda.

28 Jul 2025, 18.00 WIB
234 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Perkembangan teknologi AI berdampak besar pada pasar kerja dan banyak pekerjaan tradisional berisiko hilang.
  • Sekolah-sekolah mulai mengajarkan keahlian praktis yang relevan dengan kebutuhan industri modern.
  • Ada pergeseran minat di kalangan siswa terhadap pekerjaan yang menggunakan keterampilan tangan dan teknologi tinggi.
Jakarta, Indonesia - Perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI) membuat banyak pekerjaan kantoran menjadi sulit didapat dan bahkan hilang. Perusahaan-perusahaan besar seperti Amazon mulai mengadopsi AI dan memotong jumlah karyawan manusia, sehingga anak muda mencari pilihan pekerjaan lain yang lebih pasti.
Di Amerika Serikat, beberapa sekolah seperti SMA Middleton mulai mengajarkan keahlian manual seperti pertukangan dan pengelasan, tetapi dengan teknologi mesin dan robot canggih. Sekolah ini menginvestasikan dana besar untuk memperbarui fasilitas belajar agar sesuai dengan era digital.
Namun berbeda dengan dulu, pekerjaan manual kini dianggap sebagai pekerjaan dengan keahlian tinggi dan penghasilan yang menguntungkan. Untuk menarik minat siswa, guru dan instruktur di SMA memberikan informasi tentang gaji pekerja pabrik baja yang cukup tinggi.
Menurut pakar pendidikan John Mihm, perubahan minat ini dipicu oleh kekhawatiran akan dampak AI yang dapat menggantikan pekerja kantoran, sehingga profesi tangan kembali diminati karena sifatnya yang mandiri dan bergaji baik.
Laporan dari Forum Ekonomi Dunia memperkirakan bahwa dalam beberapa tahun ke depan jutaan pekerjaan berisiko hilang akibat AI, terutama di bidang media, hiburan, dan olahraga. Namun, akan muncul profesi baru yang menyesuaikan kebutuhan industri modern.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250728154035-37-652851/cari-kerja-kantoran-makin-susah-profesi-lama-sekarang-diserbu-gen-z

Analisis Ahli

John Mihm
"AI memicu pergeseran paradigma dengan menjadikan pekerjaan tangan sebagai profesi yang bergaji tinggi dan jadi pilihan banyak orang karena mengandalkan keahlian mandiri."
Quincy Millerjohn
"Memberikan contoh upah menarik untuk pekerja manufaktur membantu siswa lebih termotivasi mendalami keahlian teknis di era modern."

Analisis Kami

"Perkembangan AI memang menimbulkan tekanan besar terhadap pasar kerja tradisional, namun ini juga mendorong revolusi pendidikan yang adaptif dengan kebutuhan zaman. Masa depan pekerjaan bukan hanya soal bertahan, tapi juga beradaptasi dan menguasai teknologi agar tidak tergantikan mesin."

Prediksi Kami

Dalam beberapa tahun ke depan, teknologi AI akan terus mengubah wajah dunia kerja secara drastis, menyebabkan banyak pekerjaan kantoran hilang dan mendorong munculnya profesi baru berbasis keahlian teknis dan teknologi canggih.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menyebabkan anak muda mencari alternatif pekerjaan?
A
Anak muda mencari alternatif pekerjaan karena badai PHK dan kesulitan mencari kerja kantoran.
Q
Mengapa pekerjaan pertukangan kembali diminati?
A
Pekerjaan pertukangan kembali diminati karena dianggap sebagai pekerjaan dengan keahlian tinggi dan gaji yang menarik.
Q
Apa yang dilakukan SMA Middleton untuk menarik minat siswa?
A
SMA Middleton memperbarui laboratorium manufakturnya dan mengajarkan keahlian pertukangan dengan teknologi tinggi untuk menarik minat siswa.
Q
Apa dampak perkembangan AI terhadap pasar kerja?
A
Perkembangan AI diprediksi akan menggantikan banyak pekerjaan manusia, menciptakan ketidakpastian di pasar kerja.
Q
Berapa banyak pekerjaan yang diprediksi hilang antara 2023-2027?
A
Diperkirakan sekitar 83 juta pekerjaan akan hilang antara 2023 hingga 2027.