Courtesy of InterestingEngineering
Organisasi Pengelolaan Limbah Nuklir (NWMO) telah memilih Wabigoon Lake Ojibway Nation (WLON) dan Township of Ignace sebagai komunitas tuan rumah untuk tempat penyimpanan limbah nuklir terdalam di Kanada. Keputusan ini diambil setelah proses pemilihan lokasi yang melibatkan masyarakat selama 14 tahun, yang menekankan pentingnya persetujuan dari komunitas lokal. Proyek ini bertujuan untuk mengatasi masalah lingkungan dan mendukung tujuan perubahan iklim Kanada dengan menyediakan solusi jangka panjang untuk pengelolaan limbah nuklir yang aman.
Tempat penyimpanan ini akan dibangun di kedalaman 2100-2600 kaki (650-800 meter) di bawah tanah, jauh lebih dalam daripada tinggi Menara CN. Dengan menggunakan berbagai penghalang alami dan buatan, tempat ini akan memastikan bahwa limbah nuklir terisolasi dari lingkungan dan aktivitas manusia. Proses pemilihan lokasi melibatkan banyak komunitas dan akan dilanjutkan dengan penilaian regulasi yang dipimpin oleh WLON, memastikan bahwa nilai-nilai masyarakat setempat diperhatikan. Konstruksi tempat penyimpanan ini diperkirakan baru akan dimulai pada tahun 2030-an dan 2040-an.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa tujuan dari repositori geologis yang dipilih oleh NWMO?A
Tujuan dari repositori geologis adalah untuk menyediakan solusi jangka panjang untuk pengelolaan aman bahan bakar nuklir bekas.Q
Siapa yang terlibat dalam proses pemilihan lokasi repositori?A
Proses pemilihan lokasi melibatkan komunitas Wabigoon Lake Ojibway Nation dan Township of Ignace, serta NWMO.Q
Apa yang dimaksud dengan nilai Anishinaabe dalam konteks proyek ini?A
Nilai Anishinaabe akan digunakan untuk menilai dampak proyek dan memastikan bahwa kondisi mitigasi dirancang oleh WLON.Q
Kapan konstruksi repositori dan transportasi bahan bakar nuklir bekas direncanakan untuk dimulai?A
Konstruksi repositori direncanakan untuk dimulai pada tahun 2030-an, sementara transportasi bahan bakar nuklir bekas pada tahun 2040-an.Q
Apa yang dilakukan Finlandia terkait pengelolaan limbah nuklir?A
Finlandia menjadi negara pertama yang mencoba mengubur limbah bahan bakar nuklir dalam sebuah kuburan geologis yang direncanakan untuk disimpan selama 100.000 tahun.