Meta berencana untuk membangun kabel bawah laut senilai Rp 164.45 triliun ($10 miliar)  yang membentang di seluruh dunia, kata sumber.
Courtesy of TechCrunch

Rangkuman Berita: Meta berencana untuk membangun kabel bawah laut senilai Rp 164.45 triliun ($10 miliar) yang membentang di seluruh dunia, kata sumber.

TechCrunch
Dari TechCrunch
29 November 2024 pukul 19.22 WIB
64 dibaca
Share
Meta, perusahaan yang memiliki Facebook, Instagram, dan WhatsApp, berencana untuk membangun kabel bawah laut serat optik baru yang sangat besar, sepanjang lebih dari 40.000 kilometer, dengan investasi lebih dari Rp 164.45 triliun ($10 miliar) . Kabel ini akan menjadi milik penuh Meta dan dirancang untuk meningkatkan kapasitas lalu lintas data di seluruh dunia, terutama untuk mendukung pengguna di luar Amerika Utara. Rute kabel ini direncanakan akan menghubungkan pantai timur AS ke India melalui Afrika Selatan, dan kemudian kembali ke pantai barat AS melalui Australia, membentuk pola "W" di peta dunia.
Ada beberapa alasan mengapa Meta ingin memiliki kabel ini. Pertama, kepemilikan penuh akan memberikan prioritas dalam kapasitas untuk mendukung lalu lintas di platformnya. Kedua, dengan meningkatnya ketegangan geopolitik yang dapat merusak kabel bawah laut, Meta ingin menghindari rute yang berisiko tinggi. Terakhir, ada spekulasi bahwa Meta mungkin ingin membangun pusat data di India untuk mendukung pengembangan kecerdasan buatan (AI), mengingat India memiliki banyak pengguna aktif di platformnya dan biaya bandwidth di sana jauh lebih rendah dibandingkan dengan AS.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa rencana Meta terkait kabel subsea yang baru?
A
Meta berencana untuk membangun kabel subsea baru sepanjang lebih dari 40.000 kilometer dengan investasi lebih dari $10 miliar.
Q
Siapa yang mengawasi proyek infrastruktur Meta?
A
Proyek infrastruktur Meta diawasi oleh Santosh Janardhan, kepala infrastruktur global perusahaan.
Q
Mengapa Meta ingin memiliki kabel subsea sendiri?
A
Memiliki kabel subsea sendiri akan memberikan Meta prioritas dalam kapasitas untuk mendukung lalu lintas di platformnya.
Q
Apa tantangan yang dihadapi dalam pembangunan kabel subsea?
A
Tantangan dalam pembangunan kabel subsea termasuk keterbatasan jumlah kapal kabel dan tingginya biaya serta permintaan yang sudah ada.
Q
Bagaimana rencana kabel subsea Meta dapat mempengaruhi pasar di India?
A
Rencana kabel subsea Meta dapat meningkatkan kapasitas data dan mendukung pengembangan infrastruktur AI di India, yang merupakan pasar besar bagi Meta.

Rangkuman Berita Serupa

Meta sedang dalam pembicaraan untuk proyek pusat data AI senilai Rp 3.29 quadriliun ($200 miliar) , lapor The Information.Reuters
Teknologi
1 bulan lalu
73 dibaca

Meta sedang dalam pembicaraan untuk proyek pusat data AI senilai Rp 3.29 quadriliun ($200 miliar) , lapor The Information.

Meta Akan Membangun Kabel Bawah Laut Terpanjang di DuniaWired
Finansial
2 bulan lalu
48 dibaca

Meta Akan Membangun Kabel Bawah Laut Terpanjang di Dunia

31.068 mil: Meta merencanakan kabel bawah laut terpanjang di dunia untuk menghubungkan 5 benua.InterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
78 dibaca

31.068 mil: Meta merencanakan kabel bawah laut terpanjang di dunia untuk menghubungkan 5 benua.

Meta mengonfirmasi 'Proyek Waterworth,' sebuah proyek kabel bawah laut global yang membentang sejauh 50.000 kilometer.TechCrunch
Teknologi
2 bulan lalu
112 dibaca

Meta mengonfirmasi 'Proyek Waterworth,' sebuah proyek kabel bawah laut global yang membentang sejauh 50.000 kilometer.

Meta sedang memenangkan hati Wall Street sementara perusahaan-perusahaan besar teknologi lainnya berjuang.YahooFinance
Teknologi
2 bulan lalu
89 dibaca

Meta sedang memenangkan hati Wall Street sementara perusahaan-perusahaan besar teknologi lainnya berjuang.

Meta beralih ke tenaga surya — lagi — dalam ledakan pembangunan pusat datanya.TechCrunch
Sains
2 bulan lalu
122 dibaca

Meta beralih ke tenaga surya — lagi — dalam ledakan pembangunan pusat datanya.

Meta mengirimkan sinyal campur aduk karena penjualan kuartalan melampaui perkiraan tetapi prospeknya suram.Reuters
Teknologi
2 bulan lalu
124 dibaca

Meta mengirimkan sinyal campur aduk karena penjualan kuartalan melampaui perkiraan tetapi prospeknya suram.