Courtesy of TechCrunch
Early adalah sebuah startup yang berbasis di Tel Aviv yang menggunakan teknologi AI untuk membantu programmer membuat unit test, sehingga mereka dapat menemukan bug lebih awal dalam proses pengembangan. Startup ini baru diluncurkan pada bulan Agustus dan telah berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp 82.22 miliar ($5 juta) dari Zeev Ventures dan Dynamic Loop Capital. Saat ini, Early mendukung bahasa pemrograman JavaScript dan TypeScript serta terintegrasi dengan Visual Studio Code, memungkinkan pengembang untuk melihat seberapa banyak kode mereka yang sudah diuji dan secara otomatis menghasilkan tes yang sudah terverifikasi.
CEO dan salah satu pendiri Early, Sharon Barr, menjelaskan bahwa meskipun fokus mereka saat ini adalah pada pembuatan unit test, misi mereka lebih luas dari itu. Barr menyebut Early sebagai perusahaan yang berfokus pada kualitas kode, bukan hanya perusahaan pengujian. Dia percaya bahwa layanan seperti Early dapat membantu pengembang lebih fokus pada aspek kreatif dalam pemrograman, dan dengan menggunakan AI secara strategis, mereka dapat mengatasi tantangan yang sering dihadapi dalam pengembangan perangkat lunak.