Courtesy of YahooFinance
Pada hari Jumat, nilai yen Jepang menguat setelah data inflasi di Tokyo menunjukkan angka yang lebih tinggi dari perkiraan. Sementara itu, saham di Asia mengalami kenaikan, terutama di China, di mana ada spekulasi bahwa pemerintah akan memberikan lebih banyak dukungan untuk ekonomi pada pertemuan kebijakan penting bulan Desember. Namun, saham di Australia dan Jepang mengalami penurunan, dan Korea Selatan mengalami penurunan terbesar di kawasan tersebut setelah bank sentralnya mengejutkan pasar dengan pemotongan suku bunga.
Baca juga: Futures Naik seiring Data AS Meningkatkan Taruhan Pemotongan Suku Bunga Fed: Ringkasan Pasar
Di pasar mata uang, yen Jepang menguat terhadap dolar AS, sementara dolar AS secara umum melemah. Data inflasi yang kuat di Tokyo mendukung penguatan yen, dan ada kemungkinan Bank of Japan akan menaikkan suku bunga pada pertemuan mendatang. Di sisi lain, saham-saham di sektor kesehatan di China mengalami kenaikan setelah hasil daftar obat yang baru diumumkan, dan pasar juga menantikan pertemuan OPEC+ yang akan datang.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi pada nilai yen di pasar keuangan?A
Nilai yen menguat setelah data inflasi Tokyo menunjukkan angka yang lebih tinggi dari perkiraan.Q
Mengapa saham di China mengalami kenaikan?A
Saham di China naik karena spekulasi bahwa Beijing akan memberikan lebih banyak dukungan untuk ekonomi.Q
Apa yang diharapkan dari pertemuan Bank of Japan mendatang?A
Diharapkan Bank of Japan akan menaikkan suku bunga pada pertemuan mendatang.Q
Bagaimana dampak pemilihan presiden AS terhadap pasar saham Indonesia?A
Pasar saham Indonesia mengalami penurunan akibat pertumbuhan ekonomi yang melambat setelah kemenangan Donald Trump.Q
Apa yang terjadi dengan harga komoditas seperti minyak dan emas?A
Harga minyak dan emas mengalami kenaikan menjelang pertemuan OPEC+ yang akan datang.