Courtesy of Forbes
Pada bulan September 2024, dunia siber dikejutkan oleh penemuan botnet besar bernama "Raptor Train." Botnet ini berhasil beroperasi selama hampir empat tahun tanpa terdeteksi, dengan lebih dari 200.000 perangkat terhubung, termasuk kamera IP dan router, yang telah dikompromikan. Raptor Train dioperasikan oleh kelompok ancaman yang didukung negara bernama Flax Typhoon dari China, dan dapat melakukan pengawasan besar-besaran terhadap operasi militer dan pemerintah di Amerika Serikat dan Taiwan. Kejadian ini menunjukkan pentingnya keamanan perangkat Internet of Things (IoT) dan perlunya langkah perlindungan yang lebih kuat.
Untuk melindungi perangkat IoT, organisasi perlu memiliki pemahaman yang jelas tentang semua perangkat yang terhubung di jaringan mereka dan risiko yang mungkin ada. Mereka harus menerapkan strategi keamanan yang berlapis, termasuk pemantauan terus-menerus dan pembaruan untuk mengatasi kerentanan. Dengan meningkatnya jumlah perangkat IoT, ancaman dari botnet besar seperti Raptor Train akan semakin meningkat, sehingga penting bagi organisasi untuk mengambil langkah proaktif dalam menjaga keamanan dunia yang semakin terhubung.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa itu Raptor Train?A
Raptor Train adalah botnet besar yang terdiri dari 60.000 perangkat IoT yang terkompromi.Q
Siapa yang mengidentifikasi Raptor Train?A
Raptor Train diidentifikasi oleh Black Lotus Labs sebagai botnet yang kompleks dan berbahaya.Q
Mengapa keamanan IoT sangat penting?A
Keamanan IoT penting karena perangkat IoT merupakan permukaan serangan terbesar yang terus berkembang dan sering kali tidak terlindungi.Q
Apa yang dilakukan Flax Typhoon?A
Flax Typhoon adalah kelompok ancaman yang didukung negara yang melakukan pengawasan terhadap operasi pemerintah di AS dan Taiwan.Q
Bagaimana cara organisasi dapat meningkatkan keamanan IoT mereka?A
Organisasi dapat meningkatkan keamanan IoT mereka dengan menerapkan strategi multi-lapis yang mencakup pemantauan dan manajemen risiko yang efektif.