Start-up Australia Heidi Buka Kantor di Hong Kong untuk Atasi Kekurangan Dokter
Courtesy of SCMP

Start-up Australia Heidi Buka Kantor di Hong Kong untuk Atasi Kekurangan Dokter

Heidi membuka kantor pertamanya di Asia Utara untuk memanfaatkan peluang di pasar Hong Kong yang mengalami kekurangan dokter dan populasi lansia melalui teknologi AI guna meningkatkan ekosistem kesehatan kota tersebut.

13 Nov 2025, 06.40 WIB
107 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Heidi berinvestasi di Hong Kong untuk mengatasi masalah kesehatan yang mendesak.
  • Perusahaan ini memanfaatkan kecerdasan buatan untuk meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan.
  • Pendanaan yang didapat akan mendukung ekspansi ke pasar Asia Utara.
Hong Kong, China - Heidi adalah sebuah perusahaan start-up dari Australia yang berfokus pada teknologi kesehatan menggunakan kecerdasan buatan (AI). Tahun ini, Heidi berencana membuka kantor pertamanya di Hong Kong untuk memperluas jangkauan bisnisnya di Asia Utara.
Hong Kong saat ini mengalami masalah serius, yaitu kekurangan dokter yang cukup akut serta populasi yang semakin menua. Kondisi ini memunculkan kebutuhan akan solusi inovatif yang dapat membantu meningkatkan pelayanan kesehatan di kota tersebut.
Thomas Kelly, yang merupakan salah satu pendiri Heidi sekaligus mantan dokter, mengatakan bahwa Hong Kong adalah pasar penting karena memiliki ekosistem kesehatan dan teknologi yang maju dan terbuka terhadap inovasi berbasis AI.
Heidi telah berhasil mengumpulkan dana sebesar USRp 1.07 triliun ($65 juta) dalam putaran pendanaan Seri B, dengan valuasi perusahaan mencapai USRp 7.65 triliun ($465 juta) . Dana ini akan digunakan untuk investasi dan pengembangan di Hong Kong serta wilayah Asia Utara lainnya.
Dengan adanya kantor baru di Hong Kong, Heidi bertujuan untuk memperkenalkan platform AI mereka agar dapat membantu dokter dan tenaga medis serta memperbaiki layanan kesehatan, yang pada akhirnya bermanfaat bagi masyarakat yang menua di wilayah tersebut.
Referensi:
[1] https://www.scmp.com/business/banking-finance/article/3332408/heidi-sets-sights-hong-kong-expand-north-asia-healthcare-footprint?module=top_story&pgtype=section

Analisis Ahli

Dr. Amanda Lee, Spesialis Teknologi Medis
"Integrasi AI dalam sistem kesehatan di Hong Kong dapat mempercepat diagnosis dan pelayanan pasien, tapi keberhasilan jangka panjang sangat tergantung pada kolaborasi antara pengembang teknologi dan tenaga medis setempat."

Analisis Kami

"Langkah Heidi membuka kantor di Hong Kong sangat strategis mengingat kebutuhan mendesak akan solusi teknologi di sektor kesehatan lokal. Namun, adaptasi teknologi AI di bidang medis harus diiringi dengan regulasi dan pengawasan ketat agar kualitas pelayanan tetap terjaga."

Prediksi Kami

Dalam beberapa tahun ke depan, penggunaan platform AI oleh Heidi kemungkinan akan meningkatkan efisiensi layanan kesehatan di Hong Kong dan memperluas jangkauan solusi teknologi kesehatan ke negara-negara Asia Timur lainnya.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa tujuan Heidi membuka kantor di Hong Kong?
A
Heidi membuka kantor di Hong Kong untuk mengatasi kekurangan dokter dan populasi yang menua.
Q
Siapa pendiri dan CEO dari Heidi?
A
Pendiri dan CEO dari Heidi adalah Thomas Kelly.
Q
Apa yang membuat Hong Kong menjadi pasar yang ideal untuk Heidi?
A
Hong Kong dianggap ideal karena ekosistem kesehatan dan teknologi yang maju serta keterbukaan terhadap inovasi AI.
Q
Berapa jumlah dana yang berhasil dikumpulkan oleh Heidi dalam pendanaan baru?
A
Heidi berhasil mengumpulkan US$65 juta dalam pendanaan Seri B.
Q
Apa yang menjadi fokus utama platform kecerdasan buatan Heidi?
A
Fokus utama platform kecerdasan buatan Heidi adalah untuk meningkatkan efisiensi dalam layanan kesehatan.