Courtesy of InterestingEngineering
Arkeolog di Wyoming menemukan jarum bertitik mata berusia 13.000 tahun yang digunakan untuk membuat pakaian di situs prasejarah. Penemuan ini menunjukkan bahwa manusia purba tidak hanya memanfaatkan mamut Columbian untuk makanan, tetapi juga untuk membuat pakaian yang diperlukan untuk bertahan hidup di iklim dingin. Tim peneliti menemukan 32 jarum dari tulang dan satu manik-manik tertua di Amerika, yang menunjukkan bahwa manusia purba telah mengembangkan keterampilan menjahit dan membuat pakaian yang lebih efisien untuk menjaga kehangatan tubuh.
Penelitian ini juga mengungkapkan bahwa jarum tersebut dibuat dari berbagai jenis hewan, seperti rubah merah dan kucing gunung. Temuan ini menunjukkan bahwa manusia purba tidak hanya berburu untuk makanan, tetapi juga untuk mendapatkan bahan pakaian yang berkualitas. Dengan adanya jarum tulang ini, para peneliti dapat memahami lebih baik bagaimana manusia purba beradaptasi dan berpindah ke daerah yang lebih dingin, serta pentingnya inovasi dalam pembuatan pakaian bagi kelangsungan hidup mereka.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di situs LaPrele?A
Arkeolog menemukan jarum tulang berusia 13.000 tahun yang digunakan untuk membuat pakaian.Q
Mengapa jarum tulang penting dalam konteks manusia purba?A
Jarum tulang penting karena menunjukkan kemampuan manusia purba untuk membuat pakaian yang membantu mereka bertahan di iklim dingin.Q
Apa metode yang digunakan untuk menganalisis tulang hewan?A
Metode yang digunakan adalah Zooarchaeology by mass spectrometry (ZooMS) dan pemindaian Micro-CT.Q
Apa hubungan antara pakaian dan migrasi manusia purba?A
Pakaian yang dirancang khusus memungkinkan manusia purba untuk beradaptasi dan bermigrasi ke daerah yang lebih dingin.Q
Mengapa penelitian tentang jarum tulang ini dianggap inovatif?A
Penelitian ini inovatif karena untuk pertama kalinya mengidentifikasi bahan yang digunakan untuk membuat jarum tulang.